Pandemi Corona, Keraton Cirebon Tiadakan Salat Id dan Garebek Syawal

Pandemi Corona, Keraton Cirebon Tiadakan Salat Id dan Garebek Syawal

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 15:41 WIB
Keraton Cirebon tiadakan salat id akibat pandemi Corona
Keraton Cirebon (Foto: Sudirman Wamad)
Cirebon - Kesultanan Kasepuhan Cirebon menerbitkan maklumat berisi tentang sejumlah aktivitas yang ditiadakan saat Idul fitri nanti, termasuk salat id. Hal tersebut dikarenakan pandemi Corona.

"Salat Idul fitri di lingkungan keraton ditiadakan," kata Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Senin (18/5/2020).

Arief mengatakan biasanya setiap tahun keluarga Kesultanan Kasepuhan Cirebon menggelar salat Idul fitri di Langgar Agung Keraton Kasepuhan. Selain itu, salat Idul fitri juga digelar di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. "Sekarang salat Idul fitri di Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga ditiadakan," kata Arief.

Selain meniadakan salat Idulfitri, Kesultanan Kasepuhan Cirebon juga meniadakan open house. Biasanya, warga keraton dan sekitarnya diizinkan untuk bersilahturahmi dengan sultan.

"Ada lagi yang ditiadakan, termasuk garebek syawal datau ziarah kubur ke Makam Sunan Gunung Jati juga ditiadakan. Ini kita undur hingga Juni mendatang," kata Arief.

Peniadaan sejumlah aktivitas atau tradisi saat hari raya itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan keraton. Arief juga mengatakan hingga saat ini wisata ke keraton dan komplek Makam Sunan Gunung Jati masih ditutup.

"Penutupan obyek wisata, baik keraton, Goa Sunyaragi, Makam Sunan Gunung Jati dan lainnya diperpanjang hingga 31 Mei," kata Arief.

Arief juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Arief berharap pagebluk COVID-19 segera berakhir. (mud/mud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads