61 Ribu Pemudik dari Zona Merah Sudah Masuk Kabupaten Tasik

61 Ribu Pemudik dari Zona Merah Sudah Masuk Kabupaten Tasik

Deden Rahadian - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 13:29 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono)
Tasikmalaya -

Sedikitnya 61 ribu pemudik yang berasal dari zona merah COVID-19 pulang ke Kabupaten Tasikmalaya. Mereka sudah kembali sejak larangan mudik diterapkan pemerintah pusat awal Ramadhan lalu.

Pemudik yang berasal dari daerah Bandung, Jakarta dan sekitarnya terus berdatangan. Mereka memanfaatkan moda transportasi darat mulai kendaraan pribadi, travel hingga angkutan umum yang kembali diperbolehkan beroperasi.

"Berdasarkan laporan yang masuk ada sekitar 61.230 lebih warga yang mudik ke Tasikmalaya, ini diperkirakan akan bertambah mendekati hari raya nanti," kata Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Ahmad Muksin, di Terminal Singaparna, Senin (18/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan arus lalu lintas di jalur selatan Jabar melalui Singaparna mulai meningkat lima hari menjelang hari Raya Idul Fitri. Meskipun ada penerapan PSBB dan larangan mudik, tetapi terpantau adanya kendaraan berplat nomor Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya melintas.

Muksin menambahkan, banyaknya pemudik dari zona merah rentan meningkatnya penularan COVID-19. Sebagai langkah antisipasi, kata Muksin, gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 melakukan rapid tes kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

Rapid tes massal itu dilakukan di lima wilayah yang tingkat mobilitas dan aktivitasnya tinggi, termasuk banyaknya para pemudik dari wilayah lain, seperti Kecamatan Singaparna, Manonjaya, Ciawi, Cikatomas dan Bantarkalong.

"Rapid tes itu Insyallah akan berlanjut di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya atau di seluruh Kecamatan, kita siapkan 2000 alat rapid test untuk Salah satunya Menyasar OTG," kata Muksin.

Tonton video Cegah Pemudik, Menko PMK Minta Pengawasan Bandara Diperketat:

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads