Tidak Dikenali Hingga Ajal Menjemput, Ini Ciri Perempuan Dibakar di Sukabumi

Tidak Dikenali Hingga Ajal Menjemput, Ini Ciri Perempuan Dibakar di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2020 13:40 WIB
Ceceran pakaian, sepatu dan rambut terbakar ditemukan di sekitar TKP perempuan dibakar hidup-hidup di Pasar Gudang, Tipar, Ramayana, Kota Sukabumi.
Ceceran baju dan rambut korban di lokasi/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi -

Perempuan yang dibakar hidup-hidup di Kota Sukabumi akhirnya meninggal dunia, Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 09.21 WIB. Hingga ajalnya menjemput perempuan itu berstatus tidak dikenal.

Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar mengatakan sejauh observasi yang dilakukan, tim medis tidak menemukan tanda-tanda khusus seperti tato atau tanda tubuh lainnya. Hanya ada ciri umum secara keselurhan, apa saja?

"Tinggi tubuh 150 sentimeter usia belum bisa dipastikan namun diperkirakan 30 tahunan, warna kulit kuning langsat, rambut hitam lurus agak panjang, sebahu. Hingga saat ini belum ada masyarakat atau keluarga korban yang sengaja datang ke rumah sakit," terang Yusuf.

Yusuf memastikan pihaknya sudah memberikan penanganan medis intensif terhadap korban. Namun takdir berkata lain.


"Pasien tersebut terdapat luka bakar yang cukup luas, 90 persen di wajah dan hampir seluruh tubuh. Pasien dirawat di secara intensif di ruang observasi dan sudah dikonsultasikan ke dokter bedah plastik," ujar Yusuf.

Meskipun diketahui korban menderita luka bakar di sekujur tubuhnya, untuk memastikan kepastiannya perlu dilakukan otopsi. Untuk sementara jasad korban akan disimpan di ruang instalasi kamar jenazah.

"Penyebab kematian harus dilakukan otopsi," singkat dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas Misterius, Ini Ciri Perempuan yang Meninggal Dibakar di Sukabumi:

(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads