Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menyumbang 1.000 ekor ayam untuk satwa Kebun Binatang (Bunbin) Bandung atau Bandung Zoo Garden, Jumat (15/5/2020). Ia mengajak para pengusaha yang ekonominya masih longgar untuk turut menjaga keberlangsungan hidup satwa di kebun binatang yang terdampak pandemi.
"Saya melihat sejak dua bulan pandemi melanda Indonesia dan adanya kebijakan PSBB yang membuat pusat keramaian ditutup, ini menjadi lonceng kematian bagi tempat-tempat pariwisata, terlebih lagi pariwisata kebun binatang. Kalau pariwisata yang mengandalkan gunung, pantai, hotel hanya menanggulangi orangnya saja," ujar pria yang akrab siapa Bamsoet ini.
"Kalau kebun binatang ada hewan-hewan yang dilindungi bisa terancam punah, karena suplai makanan terhenti. Makanan untuk satwa di dalamnya mengandalkan penjualan tiket dan pengunjung. Otomatis ketika ditutup, tidak ada pemasukan. Pengelola kebun binatang itu bebannya dua. Beban manusia dan satwa di dalamnya," kata Bamsoet melanjutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pembina Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), asupan makanan untuk hewan tertentu bisa lebih mahal dibandingkan komoditas pangan untuk manusia. Namun hal itu harus bisa tetap diberikan agar hewan tidak mati kelaparan.
"Kita punya kewajiban menjaga kelestarian hewan-hewan dan satwa. Saya datang ke sini ingin menggugah para pengusaha yang kebetulan ekonominya masih longgar. Memberikan perhatian kepada kebun binatang dan lembaga konservasi, bisa menjadi bapak angkat daripada binatang yang ada, maupun memberikan bantuan makanan dalam masa pandemi COVID-19 ini," tutur Bamsoet.
Ia menuturkan pemerintah daerah harus bisa menjaga keberlangsungan hidup satwa. Pasalnya, wisata kebun binatang bisa menjadi aset untuk mengisi APBD.
"Kami membawa seribu ekor ayam untuk satwa di sini dan paket sembako untuk karyawan di sini," ucap Bamsoet.