Sebanyak 82 orang yang masuk dalam klaster Setukpa Polri di Kota Sukabumi terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Jumat (15/5/2020). Mereka awalnya terjaring dari hasil rapid test yang dilanjutkan dengan swab test.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Berli Hamdani.
"Yang dilakukan rapid test terhadap hampir 1.400 orang, dengan hasil 300 reaktif. Kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR terhadap ke-300 reaktif tersebut, dengan hasil 82 orang PCR positif," tutur Beli saat dihubungi detikcom.
"82 orang tersebut Sudah langsung menjalani perawatan di RS PolPus," ucap Berli yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar itu. Berli memastikan penularan terjadi di lingkup Setukpa atau internal jajaran polisi.
Tim dari Divisi Pelacakan kontak, pengujian & Manajemen Laboratorium GTPP Jabar melacak aada lima rantai penularan dari klaster Setukpa.
"Mengenai klaster ini juga sedang kita lacak juga, terutama di Sukabumi, klaster Setukpa, ini dilacak karena dari Setukpa telah dipulangkan ke berbagai kabupaten/kota di Indonesia, di sini kami sampaikan di Sukabumi ada lima rantai penularan, di Karawang juga ada lima rantai penularan," Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Siska Gefrianti
Seperti diketahui, ada empat klaster lainnya yang ditemukan di Jabar. Di antaranya, klaster Musda Hipmi di Karawang, klaster seminar syariah di Bogor, seminar kerohanian kristiani di Bogor, seminar GBI di Lembang Bandung Barat dan Setukpa Polri di Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video Kepala Puskesmas Palanro Kena Corona, Layanan Kesehatan Ditutup!:
(yum/ern)