Angka kasus positif Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data pusat informasi dan koordinasi COVID-19 KBB jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 itu totalnya mencapai 49 orang dan dua di antaranya meninggal.
Jumlah 49 orang itu tersebar di 8 kecamatan terdiri Batujajar 6 orang, Lembang 7 orang, Ngamprah 8 orang, Padalarang 13 orang, Parongpong 10 orang, Cipatat 2 orang, dan Cisarua 2 orang, dan Cililin 1 orang. "Padalarang masih menjadi yang tertinggi dengan total 13 kasus positif COVID-19," ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 KBB Agus Ganjar Hidayat, Kamis (14/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat data tersebut, Pemkab Bandung Barat langsung menargetkan 1.131 orang untuk menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab test untuk memetakan sebaran COVID-19. Swab test tahap pertama akan diprioritaskan terhadap ODP, PDP, tenaga medis serta kelompok rentan yang lainnya.
"Upaya tes proaktif ini dilakukan sebagai upaya melihat peta persebaran kasus, sehingga pemerintah mudah dalam mengambil langkah penanganan lanjutan," katanya.
Untuk lokasi swab test di KBB dibagi menjadi empat titik yaitu di RSUD Lembang, Cililin, Cikalong Wetan, dan Masjid Ash-Shiddiq. Menyebarnya lokasi tersebut memudahkan akses tes bagi masyarakat.
Hingga 12 Mei 2020, swab test baru dilakukan terhadap 83 orang. Rinciannya yakni 8 orang tes di RSUD Lembang, 21 orang tes di RSUD Cililin, 6 orang tes di RSUD Cikalong Wetan, dan 48 orang tes di Masjid Ash Shiddiq.
"Jika hasilnya positif mereka akan ditempatkan di ruang isolasi. Kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD Lembang 6 kamar, Cikalongwetan 35 kamar, Cililin 19 kamar, dan masjid Ash-Shiddiq 27 kamar," terangnya.
(bbn/bbn)