Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- mengatakan, jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di Jabar mencapai angka 1.500 orang per hari ini. 200-an di antaranya telah sembuh dan 90-an orang telah meninggal dunia dengan keterangan terpapar.
"Data-data menunjukkan ada berita menggembirakan dan data yang harus diwaspadai, pasien turun dari akhir April 430-an, sekarang menjadi 340-an. Beban dokter dan rumah sakit berkurang sedikit, pasien positif di Jabar rata-rata adalah OTG dari 1.200 yang positif, itu 70 persen orang tanpa gejala , dan 30 persen perlu perawatan," kata Kang Emil di Gedung FMIPA UNPAD di Jalan Singaperbangsa, Kota Bandung, Kamis (14/5/2020).
Ia melanjutkan, kewaspadaan untuk menjaring OTG ini terus digencarkan, termasuk dengan melakukan pengetesan di titik-titik kedatangan. "Di terminal dan stasiun, 1-3 persen yang positif COVID-19, orang yang datang ke stasiun terlihat sehat, dia OTG terlihat sehat dan ini yang harus diwaspadai, oleh karena itu mudik dilarang, karena itu mempengaruhi penanganan kesehatan," katanya.
Lebih lanjut, dia akan memberikan rapor bagi daerah setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jabar berakhir pekan depan. "Evaluasi rapornya nanti diberi level. level 5 kita tidak ada, kita level 4 ikut PSBB, kalau bagus naik ke level 3, kegiatan naik 60 persen. Kalau bagus sekali 100 persen, level 2 pakai masker. level 1 belum ada, selama obat dan vaksin belum ditemukan," ujarnya.
(yum/mso)