Seorang warga asal Cigalontang, Tasikmalaya, jatuh pingsan di halaman Puskesmas Singaparna, Selasa (12/5). Pasien yang mengeluhkan demam dan sesak napas ini dievakuasi petugas ber-APD.
"Benar ada yang pingsan warga asal Cigalontang di halaman Puskesmas Singaparna. Petugas APD bawa pasien ke RSUD SMC. Pasien ini pulang dari Sumatera," ucap Epi Edwar Lutfi, Kepala Puskesmas Singaparna, saat dihubungi Kamis (14/5/2020).
Ditambahkan Epi, pasien mengaku baru pulang dari Medan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Meski diminta karantina karena suhu tinggi, pasien justru memilih pulang menggunakan travel menuju Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mengaku dari Medan diminta isolasi di Bandara Soetta, tapi malah pulang, mau periksa ke puskesmas sudah pingsan duluan," tambah Epi.
Pasien diketahui sempat berkontak dengan positif COVID-19 serta mengalami demam dan sesak. Pihak RSUD SMC Tasikmalaya langsung melakukan tes PCR dan swab. Sambil menunggu hasil tes PCR dan swab, petugas medis melaksanakan rapid test. Berdasarkan hasil rapid test, pasien ini nonreaktif atau negatif.
"Informasi dari pasien, dirinya sempat kontak dengan pasien positif COVID-19. Tapi, setelah kami rapid test, hasilnya negatif," jelas Adi Widodo, Kasie Kemedikan RSUD SMC.
Setelah dua hari menjalani perawatan medis di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah SMC, kondisi pasien terus membaik. Pasien laki laki ini tidak mengalami demam dan sesak napas lagi.
"Rencananya sore ini mau dipulangkan," pungkas Adi.
(mud/mud)