Adu Mulut Picu Pembacokan Warga Sumedang hingga Tewas

Adu Mulut Picu Pembacokan Warga Sumedang hingga Tewas

Muhammad Rizal - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 09:39 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok. detikcom)
Sumedang - Warga Sumedang S (32) tewas dibacok oleh sekelompok orang di Jalan Bandung-Garut, tepatnya di samping Pos Lantas Polsek Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Temannya, AA (32), kini dalam kondisi kritis. Hal itu dipicu oleh adu mulut antara pelaku dan korban.

Menurut Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana, sebelum kejadian, para korban ini berada di sebuah warung di pinggir jalan yang berada tepat di lokasi kejadian. Namun tiba-tiba, dari arah Bandung, datang sebuah mobil berwarna putih.

"Tiba-tiba datang segerombol orang berjumlah lima orang dengan menggunakan mobil Grand Livina warna putih. Lima orang ini kemudian terlibat cekcok dengan para korban," tutur Indra melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020) dini hari.

Setelah terjadi cekcok di antara keduanya, dari lima orang, empat orang tiba-tiba langsung mengeroyok dan secara membabi buta membacok tubuh korban tanpa ampun menggunakan golok. Para pelaku kemudian berusaha melarikan diri.

"Pelaku P berhasil diamankan. Setelah petugas melakukan pengejaran, pelaku US akhirnya tertangkap. Sementara tiga pelaku lainnya masih melarikan diri. Petugas masih melakukan pengejaran," ucap Indra.


Dari tangan pelaku, Indra menyebutkan, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut sebuah golok, sebuah samurai, dan satu unit airsoft gun. "Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cimanggung dan tengah diperiksa petugas," katanya.

Menurut Indra, korban meninggal bernama S dengan luka bacok di bagian dada. Sedangkan korban lainnya, bernama AA, mengalami luka parah di bagian kepala dan masih menjalani perawatan di RS Cikopo. (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads