Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon mulai melaksanakan tes swab secara massal. Sebanyak 30 orang dengan risiko tinggi terpapar COVID-19 mengikuti tes swab di hari pertama.
"Hari ini pelaksanaan swab hanya satu lokasi di COVID-19 Center. Tadi totalnya mengikuti swab sekitar 30 orang, ini untuk hari ini ya," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di COVID-19 Center, Stadion Watubelah Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).
Nanang menjamin hasil tes swab tersebut akan diumumkan Kamis besok. Sebab, lanjut Nanang, pihaknya telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) terkait pengoperasian alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok hasilnya keluar. Ini akan dilakukan terus," kata Nanang.
Ia berencana pelaksanaan tes swab massal tak hanya digelar di COVID-19 Center. Langkah serupa akan berlangsung di puskesmas yang berada di wilayah padat penduduk, Labkesda Cirebon, dan check point untuk memeriksa pemudik yang melintas.
"Orang mengikuti tes ini seperti pemudik, yang datang dari episentrum dan masih menjalani masa inkubasi. Kemudian Orang Dengan Risiko (ODR) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sempat kontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pasien positif," tutur Nanang.
Selain memeriksa masyarakat yang berisiko tinggi terpapar virus, ia menjelaskan, pihaknya memeriksa tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan. Saat ini, dikatakan Nanang, sebanyak 21 kecamatan dikategorikan zona merah.
"Hari ini ada juga pasien yang sebelumnya dinyatakan reaktif melalui rapid test ikut swab. Kemudian ada beberapa juga dari 21 kecamatan yang zona merah itu," kata Nanang.
![]() |