Pemda Garut mulai melakukan Rapid tes massal. Di hari pertama Rapid Test Selasa (12/5), delapan orang warga dinyatakan reaktif.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Garut, ada ratusan orang warga yang menjalani Rapid Diagnosis Test (RDT) Selasa kemarin.
"Dalam kegiatan deteksi dini menggunakan Rapid Diagnosis Test (RDT) ini, ada 442 orang yang menjalani tes," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat ratusan orang yang menjalani RDT, 8 orang di antaranya reaktif atau berpotensi positif Corona.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, 8 orang warga Garut yang reaktif tersebut saat ini sudah diisolasi.
Helmi menjelaskan, mereka akan menjalani Rapid Test ulang dengan alat test yang berbeda pada Rabu (13/5/2020).
"Sekarang sudah diisolasi. Mereka akan kita Rapid Test ulang dengan alat yang berbeda hari Rabu sambil menunggu swab test," kata Helmi saat dikonfirmasi wartawan Selasa malam.
Rapid Test massal yang digagas Pemda ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi Rapid Test massal, di antaranya adalah Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul dan di kawasan Pengkolan atau pusat perkotaan Garut tepatnya di depan kantor Bank BJB, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota.
Rapid Test ini terbuka untuk masyarakat umum. Masyarakat dianjurkan untuk mengikuti Rapid Test massal ini.
(mud/mud)