.webp)
Sekelompok remaja terlihat asyik bermain bola di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Senin (11/5/2020) malam. Diketahui jalanan itu ditutup total pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Lengangnya kondisi jalanan dan tidak adanya kendaraan parkir di bahu jalan membuat belasan remaja tersebut kegirangan, mereka asyik bermain bola. Kegembiraan anak-anak tersebut tidak hanya terjadi malam tadi saja, beberapa video di media sosial menunjukkan mereka terlihat beraktivitas main bola siang hari.
Selain beberapa remaja yang asyik bermain bola, terlihat beberapa remaja lainnya bersepeda di sekitar lokasi itu. Sesekali terlihat melintas motor yang ketahuan menerobos jalan yang di blokir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui para remaja itu tinggal di perkampungan sekitar Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Mereka bermain hampir setiap malam sejak penutupan jalan secara total itu dilakukan.
Baca juga: Tuntut THR, Ribuan Buruh di Sukabumi Demo |
"Memang setiap malam, semenjak jalan ini ditutup mereka turun ke jalan ya mau gimana lagi sempat coba di peringatkan tapi namanya anak - anak. Keesokan harinya datang lagi ke tempat itu untuk sekedar bermain bola," ujar Muh Sidik (27) pedagang asongan yang berjualan di sekitar lokasi.
Ia juga menyebut tidak ada petugas yang melarang mereka bermain di lokasi itu, sehingga keasyikan mereka tidak terganggu. Ketika terlihat jalanan sepi, mereka kembali bermain di tempat yang sama.
"Kadang sore juga mereka bermain, Selama PSBB ini kan otomatis aktivitas mati, masyarakat juga di sini juga sudah membiarkan. Mungkin karena suntuk juga seharian di rumah," lanjut Sidik.
Rendi (30) seorang pesepeda menuturkan, mengungkap alasannya tetap beraktivitas di luar rumah untuk sekedar mencari keringat memanfaatkan sepinya jalan Ahmad Yani.
"Baru malam ini mencoba bersepeda ke sini karena jenuh juga kan di rumah, jadi saya memutuskan untuk bersepeda bersama teman saya yang lain di area ini. Kapan lagi menikmati Jalan Ahmad Yani tanpa kemacetan dan tidak ada orang yang beraktivitas," ungkapnya.
(sya/mud)
