Hal ini diungkap Dirut Perumda AMTJM Kamaludin Zen saat menyebar 2.000 paket bantuan untuk warga di kantornya, Senin (11/5/2020). Zen awalnya mengungkap keinginan untuk memberikan insentif kepada para pelanggannya, namun melihat perkembangan tingkat kesadaran pelanggan yang rendah ia pun mengurungkan niat tersebut.
"Saya melihat perkembangan dua bulan ini. Ternyata, fakta di lapangan hari ini minat masyarakat untuk membayar sangat rendah. Hampir 30 persen dari jumlah tagihan kita masyarakat menunggak kurang lebih mencapai Rp 1,5 miliar di bulan April ini," kata Zen kepada wartawan.
Hal tersebut dijelaskan Zen terjadi saat adanya pandemi virus corona sejak bulan April. Menurut Zen, jumlah tunggakan itu bisa dibilang paling besar sepanjang sejarah.
"Walaupun masyarakat hari ini pembayarannya tidak 100 persen, tapi pelayanan kita tetap 100 persen dan Itu adalah salah satu upaya kita memberikan pelayan terbaik terhadap masyarakat yang terdampak virus corona," ujarnya.
Terkait aksinya membagikan 2 ribu paket sembako, Zen mengungkap hal itu adalah bagian dari tanggung jawab sosial pihaknya selaku Perumda kepada pelanggan dan masyarakat yang tersampak Corona.
"Kami menyiapkan sekitar 2 ribu paket sembako yang di bagi dua pembagian yaitu 1000 peket di distribusikan langsung oleh perumda TJM dan 1000 paket di distribusikan melalui gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi. Setiap tahun kita rutin melaksanakan kegiatan kepedulian sosial ini, Insya Allah terus berlanjut," pungkas dia.
Pantauan, proses pembagian juga dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini