Pemkab Garut mengungkap status kesehatan pasien positif COVID-19 pertama (KC-1) yang sudah diisolasi lebih dari sebulan. Sempat dinyatakan negatif, ternyata virus Corona masih bersarang di tubuh KC-1.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan KC-1 yang merupakan lelaki 56 tahun asal Kecamatan Wanaraja itu saat ini masih diisolasi di RSUD dr. Slamet Garut. "Bersangkutan masih di rumah sakit. Diisolasi," kata Helmi, Senin (11/5/2020).
Pasien yang menurut Pemkab Garut tertular virus Corona di Jakarta itu dinyatakan positif COVID-19 Selasa (31/3). Di hari yang sama, dia langsung diisolasi di RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Helmi, setelah 14 hari diisolasi, KC-1 menjalani swab test. Berdasarkan hasil swab test, hasilnya negatif. Namun, setelah kembali menjalani swab test beberapa hari kemudian, KC-1 kembali positif Corona.
"Di tes yang kedua itu, hasilnya positif lagi. Padahal tes swab sebelumnya sudah dinyatakan negatif," kata Helmi.
Hingga saat ini, pasien masih diisolasi di RS Garut. Pihaknya ingin benar-benar memastikan pasien tersebut negatif Corona sebelum diizinkan pulang dan dinyatakan sembuh.
"Akan dilakukan swab test lagi untuk melihat kondisinya seperti apa," ucap Helmi.
Hingga kini tercatat ada 11 orang di Garut yang terkonfirmasi positif Corona. Selain KC-1 yang masih dirawat di RS, ada tujuh orang lain yang juga diisolasi di tempat yang sama.
Selain itu, ada juga seorang pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, satu pasien yang meninggal dunia, dan satu lainnya sembuh.