Pemkab Pangandaran Berencana Salurkan Bansos Tahap 2 Jelang Lebaran

Pandemi Corona

Pemkab Pangandaran Berencana Salurkan Bansos Tahap 2 Jelang Lebaran

Faizal Amiruddin - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 02:53 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (Foto: Faisal Amiruddin/detikcom).
Pangandaran - Pemerintah Kabupaten Pangandaran segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua kepada warga yang terkena dampak Corona. Ditargetkan realisasi bansos tahap dua yang bersumber dari APBD Kabupaten Pangandaran itu, dilakukan menjelang hati raya Idul Fitri.

"Ya kami targetkan bisa realisasi beberapa hari sebelum Lebaran. Untuk membantu kebutuhan masyarakat," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Sabtu (9/5/2020).

Dia menjelaskan ada beberapa hal yang hendak dievaluasi dalam pelaksanaan penyaluran bansos Pemkab Pangandaran tahap dua.

Yang pertama adalah masalah data penerima, sebelumnya Pemkab Pangandaran menyiapkan kuota bantuan sebanyak 100 ribu paket senilai Rp 150 ribu. Pada tahap pertama hampir semua masyarakat menerima bantuan tersebut, kecuali ASN, TNI-POLRI, orang kaya raya, penerima PKH dan lainnya.

"Masalah pendataan sekarang sudah semakin bagus. Sudah terbentuk pola, karena sekarang sudah jelas mana warga yang dapat bantuan dari pusat, dari Pemprov, dari Pemda dan dari desa," kata Jeje.

Hal lain yang mendapatkan evaluasi adalah masalah distribusi barang dan penyedia barang sembako. Pada tahap pertama lalu, pihak Pemkab Pangandaran menyerahkan sepenuhnya pengadaan barang kepada mekanisme pasar dengan tujuan untuk mendongkrak aktivitas perekonomian masyarakat.

Pada tahap pertama warung penyalur dibebaskan untuk menyediakan paket sembako kepada masyarakat penerima voucher bantuan. Warung penyalur bisa belanja sendiri atau disuplai oleh koordinator warung yang bertindak sebagai grosir.

"Niat kami awalnya ingin menggenjot perekonomian, sehingga warung-warung kecil di lingkungan bisa terbantu dengan keuntungan yang didapat. Namun setelah dievaluasi, ternyata pola ini memicu perbedaan paket sembako yang diterima masyarakat. Selain itu kami pun jadi sulit melakukan pengawasan kualitas barang," kata Jeje.

Sehingga pada penyaluran tahap dua nanti, Pemkab Pangandaran akan menggandeng Bulog sebagai penyuplai barang kepada warung-warung penyalur. Dengan demikian diharapkan kualitas barang bisa terjamin dan seragam. Kemudian warung kecil bisa tetap mendapatkan keuntungan.

"Selain itu kami juga menekankan agar Bulog bisa menyerap beras dari petani Pangandaran, kebetulan sekarang sedang masa panen. Sehingga perekonomian masyarakat Pangandaran tetap terbantu dan kualitas barang yang diterima ada yang menjamin," ujar Jeje.

Isi paket bantuan tahap dua Pemkab Pangandaran pun masih sama yakni Rp 100 ribu berbentuk beras dan Rp 50 ribu berbentuk lauk pauk, minyak goreng dan lainnya. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads