.webp)
Polisi keliling toko di Garut untuk sosialisasi jam operasional selama PSBB. Saat sosialisasi berlangsung, polisi malah memergoki banyak warga asyik nge-godin makan mi ayam di siang bolong.
Kejadian tersebut berlangsung pada hari kedua pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Garut tepatnya Kamis (7/5/2020).
Sejumlah personel dari Satuan Sabhara Polres Garut melakukan patroli dan imbauan ke toko-toko yang ada di perkotaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkeliling ke toko-toko untuk melakukan imbauan dan sosialisasi terkait pelaksanaan PSBB ini," ucap Kasat Sabhara Polres Garut AKP Cecep Bambang, Kamis.
Kejadian tak terduga, kata Cecep, terjadi saat petugas berpatroli di sekitaran Jalan Veteran, Garut Kota. Petugas curiga dengan sebuah warung mi ayam yang ditutup kain bagian depannya namun pintunya terbuka.
"Kami juga curiga karena banyak kendaraan yang parkir di depan warung itu," ucap Cecep.
Kecurigaan petugas benar, saat dicek, ternyata ada belasan muda-mudi yang tengah asyik nge-godin makan mi ayam. Mereka santuy makan mi ayam di bagian dalam warung karena bagian depan tertutup kain.
Parahnya lagi, kebanyakan dari mereka tak pakai masker. Baik para pembeli maupun pedagang kemudian dibina petugas. Pembeli disuruh pulang.
"Untuk penjual dan para pembeli, selain kami lakukan sosialisasi terkait aturan yang berlaku selama PSBB, kami juga minta mereka agar menghargai umat muslim yang sekarang sedang melaksanakan ibadah puasa," tutup Cecep.
Simak video Sanksi Pelanggar PSBB di Purwakarta, Wajib Hafal Pancasila Lalu Diberi Masker:
(mud/mud)
