Dua PL yang Layani Threesome Saat Pandemi Dibayar Rp 800 Ribu

Dua PL yang Layani Threesome Saat Pandemi Dibayar Rp 800 Ribu

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Kamis, 07 Mei 2020 04:58 WIB
Eighteen plus, age limit, sign in neon style. Only for adults. Night bright neon sign, symbol 18 plus. Vector Illustration.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Soifer)
Karawang - Dua PL di Karawang digerebek saat melayani threesome lelaki hidung belang di sebuah hotel di Karawang. Y dan temannya dijual oleh adik kandungnya sendiri F (31), yang sama-sama berprofesi pemandu lagu. Y dan temannya mendapat upah masing-masing Rp 800 ribu, sementara F mengantongi Rp 400 ribu.

"Transaksi threesome itu tarifnya Rp 2,5 juta. Sudah termasuk biaya sewa kamar hotel Rp 500 ribu," kata kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karawang, Iptu Ade Saepudin melalui telepon, Rabu (6/5/2020).

Ade menuturkan F mematok tarif Rp 2 juta di luar sewa kamar. Wanita 31 tahun itu pun menjatah kakak kandung dan temannya masing-masing Rp 800 ribu. Sementara F menarik Rp 200 ribu dari setiap transaksi seks yang ia kelola.

Atas perbuatan nekatnya itu, F jadi tersangka. Ia terancam hukuman penjara selama satu tahun empat bulan. Sebab, melakukan perbuatan yang disangkakan dalam pasal pasal 296 KUHP atau pasal 506 KUHP.


Adapun dua perempuan yang ia jajakan tak dijerat hukum. Begitupun dengan pria hidung belang yang nekat menyewa PSK saat pandemi corona. "Yang jadi tersangka hanya F, muncikarinya," kata Ade.

Praktik prostitusi rupanya disinyalir diam-diam terjadi di masa darurat kesehatan ini. Saat pandemi corona meski saat bulan suci Ramadhan, sebagian para pekerja hiburan malam ditengarai masih menerima tamu di hotel atau tempat kostnya.


"Sangat dilematis tetapi itu yang mereka lakukan untuk mencari uang. Karena mereka tak paham atau takut dengan risiko tertular atau menularkan virus," kata Wawan Wartawan, Ketua Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Karawang melalui telepon, Rabu (6/5/2020).

Menurut Wawan, bisnis esek-esek saat pandemi sangat berisiko. Sebab bisa saja menjadi sumber penularan virus corona. "Kami harap aparat penegak hukum aktif melakukan penyisiran hotel, tempat penginapan maupun kost-kostan yang dipakai mereka," kata Wawan. (err/err)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads