PSBB Ciamis, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar Balik

PSBB Ciamis, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 13:37 WIB
PSBB Ciamis
Sejumlah mobil dipaksa putar balik saat pemberlakuan PSBB di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis -

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jabar di Kabupaten Ciamis berlangsung hari ini. Sejumlah titik perbatasan diperketat untuk kendaraan yang masuk Ciamis.

Pada hari pertama ini, sejumlah kendaraan dari wilayah Tasikmalaya dipaksa putar balik. Karena tak ada tujuan yang jelas dan melanggar ketentuan PSBB, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Salah satunya di Posko Cek Poin Jembatan Cirahong, perbatasan Ciamis-Tasikmalaya. Pantauan detikcom, Rabu (6/5/2020) siang, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terlihat putar balik kembali ke arah Tasikmalaya setelah diperiksa petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSBB CiamisPetugas meminta pengendara yang tak jelas tujuannya ke Ciamis untuk putar balik kendaraan. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Di posko check point itu, petugas menanyakan tujuan masuk wilayah Ciamis, cek identitas, dan memeriksa suhu tubuh. Bila tujuannya untuk bekerja, mereka wajib menunjukkan surat tugas dari perusahaan.

Bagi warga luar daerah yang tujuannya tidak jelas, berboncengan dan tak pakai masker, petugas langsung meminta pengendara motor dan mobil untuk putar baik ke tempat asalnya. Sedangkan untuk pengendara berdomisili dari Ciamis diimbau mentaati ketentuan PSBB. Namun ada juga sejumlah warga mengaku tak mengetahui adanya PSBB di Ciamis dan aturannya.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak tahu kalau ada PSBB di Ciamis, aturannya juga tidak tahu. Katanya tadi sama petugas nggak boleh bolak balik, tapi kan saya perlu usaha. Tadinya nggak diizinin karena bawa adik. Petugas izinkan asal tidak berboncengan," ujar Sugito (27), warga Panyingkiran, Ciamis, usai menjalani pemeriksaan di Posko Check Point Cirahong.

Polri Sudah Bikin 30.193 Kendaraan Pemudik Putar Balik:

Sugito mengaku bukannya tidak mau mentaati peraturan pemerintah. Ia sebagai pengantar sayuran ke Tasikmalaya terpaksa bolak-balik rute Ciamis-Tasik melintasi Jembatan Cirahong.

"Saya perlu untuk beli susu bayi, popok, ya kan gimana susah. Saya setiap hari bolak-balik kirim selada ke Tasik kalau ada yang pesan," tutur Sugito.

Sementara itu, petugas Posko Check Point Mustahidin membenarkan sejak pagi hingga siang sudah puluhan mobil dan motor yang diminta untuk putar balik. "Kendaraan yang putar balik itu karena tujuannya tidak jelas ke Ciamis, tidak terlalu urgen, tidak pakai masker, berboncengan dan tidak dapat menunjukkan surat tugas," ujar Mustahidin.

PSBB CiamisPosko Check Point Cirahong. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Berkaitan PSBB ini, Mustahidin mengaku lebih tegas untuk memeriksa dan menindak pendatang masuk Ciamis, dibanding sebelumnya waktu pelaksanaan Karantina Lokal Terbatas Ciamis.

"Sekarang lebih tegas lagi. Pengendara tidak mentaati aturan ya tidak boleh masuk Ciamis. Ini sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Sejauh ini warga kooperatif, tidak ada yang memaksakan kehendaknya ketika diminta putar balik," ucap Mustahidin.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads