Bupati Garut Mengklaim Penanganan Corona di Wilayahnya Berjalan Baik

Bupati Garut Mengklaim Penanganan Corona di Wilayahnya Berjalan Baik

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 03:59 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Foto: Edi Wahyono)
Garut -

Bupati Garut Rudy Gunawan mengklaim penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Garut berjalan baik. Desa dianggap salah satu titik sentral dalam pencegahan COVID-19 di Garut.

"Terus terang saja, penanganan COVID-19 di Garut itu cukup baik," kata Rudy kepada wartawan di Pendopo, Selasa (5/5).

Rudy menjelaskan, penanggulangan COVID-19 di Garut disebutnya baik karena beberapa alasan. Salah satu yang paling vital adalah penanggulangan di tingkat desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desa-desa di Garut melakukan deteksi dengan cepat. Hal itu membuat pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) bisa terpantau dan terdata.

"Jadi pandemi di Garut itu kelihatannya kosong. Sekarang pun kita sudah tujuh hari itu kan tidak ada (penambahan pasien positif)," katanya.

ADVERTISEMENT

"Karena apa, karena desa-desa sudah menerapkan situasi yang baik," ucap Rudy menambahkan.

Meskipun begitu, di sisi lain, penanganan COVID-19 di Garut sendiri menjadi sorotan sejumlah pihak. Salah satunya Forum Komunikasi Organisasi Kesehatan (Forkopkes).

Forkopkes mengkritik Pemda Garut karena tata kelola manajemen penanganan COVID-19 di Garut dinilai masih belum efektif.

Salah satu hal yang jadi sorotan Forkopkes adalah adanya temuan bahwa sejumlah fasilitas kesehatan khususnya puskesmas yang masih kesulitan stok alat pelindung diri (APD).

"Kepada gugus tugas, kami memohon pemenuhan APD yang standar dan berlanjut di setiap level pelayanan kesehatan," ujar Edy.

Pelanggar PSBB Hanya Diberi Imbauan

Rudy mengatakan, sanksi bagi para pelanggar sebenarnya ada. Namun sifatnya humanis.

"Sanksi itu kita sebenarnya ini adalah ketaatan terhadap kepentingan bersama. Jadi kita lebih kepada humanis, memberikan pemahaman," kata Rudy, Selasa (5/5/2020).

Rudy mengatakan, sanksi yang akan diterapkan berbentuk imbauan-imbauan yang akan diberikan kepada pelanggar. Rudy menyebut pihaknya saat ini tidak akan menerapkan sanksi berat berupa pidana bagi pelanggar.

"Kalau dilakukan proses penghukuman terberat, dengan kurungan, sebagaimana dalam Undang-undang Karantina, kita tidak," katanya.

Kendati demikian, Rudy memastikan pihaknya akan memperketat pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas warga khususnya di zona merah selama PSBB berlangsung.

Rudy menyebut, aturan terkait PSBB yang dikeluarkan Pemda Garut dibuat tidak terlalu ketat. Toko-toko selain toko makanan dan kesehatan juga masih bisa beroperasi dengan beberapa catatan.

"Kita tidak terlalu ketat. Yang diinginkan itu social dan physical distancing-nya ada. Kalau pakai masker, masuknya diatur, itu enggak jadi masalah. Kalau tak ada (kerumunan) tak jadi masalah," tutup Rudy.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads