Ruangan administrasi perusahaan industri PT Masterindo Jaya Abadi ditutup sementara karena seorang karyawannya positif COVID-19. Manajer PT Masterindo Jaya Abadi Daniel Suridonoto mengatakan satu karyawan pabrik pakaian yang positif itu sudah diisolasi.
"Karyawan kami yang kena COVID-19 itu di bagian administrasi. Dia tertular di klaster Lembang," kata Daniel kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).
Daniel mengungkapkan yang bersangkutan sudah menginformasikan ikut ibadah tersebut pada 17 Maret 2020. Pihak perusahaan, langsung meminta dia mengisolasi diri secara mandiri di rumah tanpa harus bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi terhitung 17 Maret itu yang bersangkutan sudah tidak pernah ke kantor lagi. Hampir dua bulan lalu, dia menginformasikan bahwa dirinya di rapid test. Rapid test pertama hasilnya samar-samar sehingga dilakukan swab test," ujarnya.
"Swab test pertama dilakukan 7 April, ini dilakukan semua di rumahnya. Hasilnya keluar 20 April, dinyatakan positif. Jadi sejak 17 Maret itu sudah tidak pernah ke kantor," tutur Daniel menambahkan.
Setelah itu, Dinkes datang dan meminta karyawan yang satu ruangan dengan bersangkutan harus di rapid test. "Jadi 93 karyawan itu pada 30 April rapid test oleh Dinkes. Dari 93, ada 11 yang reaktif dilanjutkan swab test. Dinkes meminta ke-93 orang itu diisolasi menunggu rapid test kedua yang akan dilaksanakan 11 Mei," kata Daniel menjelaskan.
Rapid test kedua itu akan dilakukan di pabrik yang difasilitasi Puskesmas Cibuntu dan Dinas Kesehatan Kota Bandung. "Kalau produksi berbeda, ruang kerjanya tidak sama. Produksi di belakang, administrasi di atas, kalau yang disegel sekarang yang di atas, walaupun tidak pernah kontak dengan korban sejak 17 Maret," tuturnya.
Menurut dia, kegiatan administrasi pabrik ini diliburkan hingga 14 hari ke depan. Sedangkan proses produksi tetap berjalan.
"Nanti dipilah, mana yang mendesak yang harus dikerjakan," ucap Daniel.
Sejak ada imbauan pemerintah, protokol kesehatan dilakukan di pabrik tersebut. Karyawan dicek suhu tubuh hingga diingatkan untuk sering cuci tangan.
"Tim Gugus COVID-19 sudah datang Minggu kemarin dan menyatakan clear soal protokol kesehatan," kata Daniel.