Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menilai pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya belum berhasil menekan penyebaran COVID-19.
Dari hasil evaluasi, faktor penyebab kegagalan itu adalah masih banyaknya titik kerumunan di beberapa pusat perbelanjaan. Dengan demikian, untuk mengawasi adanya kerumunan, Satpol PP akan dikerahkan untuk berjaga di titik keramaian tersebut.
"Yang menjadi kerawanan utama, ketidakberhasilan PSBB sekarang, pertama pasar, pasar modern, dan ketiga kerumunan pasar tumpah menjelang buka puasa. Dengan ini Satpol PP nanti akan berjaga di pusat kerumunan itu," ungkap Umbara saat ditemui, Selasa (5/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal tersebut, pihaknya akan memperpanjang masa pemberlakuan PSBB selama 2 minggu ke depan mengikuti aturan PSBB Jawa Barat mulai 6 Mei hingga 19 Mei mendatang. PSBB di KBB sendiri masih diterapkan di 7 Kecamatan dan 13 desa.
"Kami perpanjang PSBB ini karena tren positifnya naik walaupun kecamatannya masih di 7 kecamatan. Personel akan berjaga di pasar," katanya.
Selain itu, pihaknya akan menambah jumlah check point dan memperketat arus keluar-masuk kendaraan di wilayah Bandung Barat. Umbara mengakui, selama PSBB di KBB diterapkan, penjagaan petugas di check point kurang optimal.
"Di check point kami belum maksimal. Jujur saja tidak benar-benar optimal. Mudah-mudahan, kalau diperketat, bisa berhasil," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Yoris M Yusuf mengatakan, sebelumnya, ada 18 titik check point, dengan diperpanjangnya PSBB di Bandung Barat titik check point akan ditambah menjadi 26 titik.
"Anggota yang dilibatkan sekitar 500 orang karena ada penambahan check point. Selama ini di KBB ini ada 18 titik check point, selanjutnya kami akan membuat 26 check point," ujarnya.
Yoris menyebut penjagaan akan diperketat di jalur-jalur masuk ke wilayah Cimahi dan Bandung Barat. Dari hasil evaluasi, menurut Yoris, masih banyak warga yang tidak mengenakan masker dan sarung tangan. Bagi pelanggar, kepolisian akan menindak tegas dengan memutarbalikkan kendaraan.
"Yang kami putar balikkan ada 122 mobil dan 116 sepeda motor yang masuk KBB dan Cimahi dalam sehari," tandasnya.
(mud/mud)