PSBB Jawa Barat, Pergerakan Antar Kota-Kabupaten Diperketat

PSBB Jawa Barat, Pergerakan Antar Kota-Kabupaten Diperketat

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 13:54 WIB
Poster
Ilustrasi PSBB (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Provinsi Jawa Barat akan dimulai besok dini hari. Selain pergerakan antar provinsi, pergerakan masyarakat antar kota-kabupaten juga diperketat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait mulai dari Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Kodam Siliwangi dan Kodam Jaya untuk pelaksanaan PSBB Jabar ini. PSBB Jabar akan mulai berlangsung pada besok, 6 Mei 2020 dini hari.

"Salah satu tugas utama adalah menjaga pergerakan di perbatasan. Kalau dulu perbatasannya antar provinsi, kalau sekarang perbatasannya antar kota kabupaten juga harus lebih ketat," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil usai mengikuti rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, Kang Emil meminta aparat di setiap kabupaten dan kota di Jabar untuk mengawasi pergerakan antar wilayah.

"Jadi para Kapolres dan Dandim jangan sampai ada orang bocor dari Bandung ke Garut, karena dia mau mudik. Karena mudik ini bukan hanya dari Jakarta Raya ke desa-desa di Jawa Barat. Kalau dari Jawa Barat juga zon Bandung ini zona pemudik. jadi ini nanti dijaga di Garutnya, di sini juga dijaga," kata Kang Emil.

ADVERTISEMENT

Emil menyatakan pengetatan ini dilakukan lantaran berdasarkan data pekan ini, kasus imported case atau yang datang dari luar Jabar menurun. Sedangkan sebelum PSBB, jumlah kasus imported case meningkat.

"Sekarang sudah hampir nihil," tutur Emil.

Emil menambahkan PSBB Jabar ini memang tidak ada perbedaan dengan PSBB yang sudah dilakukan di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) serta Bandung Raya (Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang).

"Tidak ada bedanya, jadi ini hanya bergabung yang tadinya (ibaratnya) ini mobil PSBB sudah duluan, yang belum bergabung dalam truk besar, kendaraan besar yang namanya PSBB provinsi. Jadi dari Mang Oded, Wali Kota Bandung misalnya menyampaikan per besok bergabung dengan PSBB provinsi. Protokol tidak ada perubahan, hanya yang tadinya belum PSBB, sekarang bergabung tidak diketeng satu-satu tapi secara keseluruhan," tuturnya.

Emil menambahkan PSBB ini menjadi salah satu cara efektif guna menekan penyebaran COVID-19. Dia mencontohkan kasus di Bodebek menurun berkat diberlakukannya PSBB.

"Hasilnya kan sangat positif, Bodebek yang tadinya paling tinggi kecepatan reproduksi COVID-19, sekarang lebih rendah. Nah yang non PSBB dari rendah jadi tinggi kan gara-gara nggak PSBB, kira-kira gitu lah," kata dia.

Simak video 1.000 Mesin Pintar Dikerahkan Guna Kurangi Interaksi saat PSBB:

(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads