Aksi Prank Tak Terpuji, YouTuber Ferdian Paleka Terancam UU ITE

Aksi Prank Tak Terpuji, YouTuber Ferdian Paleka Terancam UU ITE

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 12:47 WIB
Youtuber Ferdia Paleka
Ferdian Paleka (Foto: tangkapan layar video viral).
Bandung -

Polisi masih menyelidiki kasus prank 'makanan' sampah yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka. Dalam kasusnya, Ferdian dan dua rekannya terancam dikenakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Dikenakan Pasal 45 ayat 3 UU ITE," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).

Pasal itu sendiri berbunyi :

Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Seperti diketahui ulah YouTuber Ferdian Paleka dalam kontennya membagikan dus berisi sampah ke waria bikin heboh. Ferdian kini diburu polisi.

Ulah Ferdian diunggah ke channel YouTubenya dengan judul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'. Dalam video itu, Ferdian beraksi bersama Tubagus Fahddinar dan satu orang rekannya.

Meski video tersebut sudah hilang di akunnya, namun rekam jejak video tersebut sudah viral di mana-mana. Dalam video berdurasi belasan menit itu, Ferdian cs awalnya menceritakan niat mereka malam itu.

"Jadi gini kita mau mensurvei dulu bencong-bencong. Bulan puasa gini, mereka tuh ada nggak," ucap salah satu pemuda berbaju putih dalam video yang merupakan Ferdian.

"Kita mau membagikan sembako, bahan pangan. Isinya batu bata," ucap pemuda lainnya yang terlihat menggunakan jaket yang diketahui ialah Tubagus.

"Nanti lihat saja ya ketika kita masukin batu-batu, sampah-sampah ke sini. Jadi kalau ada bencong kita kasih, kalau enggak ada berarti kota ini aman akan waria," kata Ferdian membalas.

Video lalu berlanjut pada aksi Ferdian memasukkan sampah ke dalam kardus mi instan. Usai kardus terisi oleh sampah, mereka pun lantas pergi untuk mencari 'sasarannya'.

Mereka pun lantas bertemu dengan dua waria di sisi jalanan Kota Bandung. Mereka lalu membagikan masing-masing waria itu satu dus bantuan berisi sampah.

"Bagi-bagi tuh sama temen-temennya," kata pria di balik kamera.

"Bilang apa dulu, jangan lupa subscribe," kata Ferdian menimpali.

Setelah ke dua orang waria, mereka lalu mencari lagi waria lain. Mereka pun bertemu dengan dua waria lain dan kemudian membagikan bantuan 'sampah' itu ke korban selanjutnya.

"Ka aku mau kasih makanan boleh?" kata Ferdian dari dalam mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terhadap waria, di video itu juga mereka memberikan dus berisi sampah itu kepada sekelompok anak-anak.

Dari seluruh korban pembagian dus sampah, hanya kelompok anak-anak saja yang terlihat menyadari dus yang diberikan tersebut berisi sampah.

ADVERTISEMENT

Kata Psikolog soal Prank yang Dibuat Ferdian Paleka:

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads