.webp)
54 titik pemakaman khusus jenazah yang berkaitan dengan COVID-19 disiapkan di Jawa Barat. Puluhan titik pemakaman tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya penolakan penguburan jenazah.
Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan dalam Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jabar Dedi Sopandi mengatakan, titik pemakaman tersebut tersebar di 27 kabupaten/kota. Area pemakaman tersebut disiapkan oleh pemerintah provinsi maupun oleh pemerintah kabupaten/kota.
"Kondisi saat ini kurang lebih ada 54 titik pemakaman, termasuk di tingkat provinsi kita sudah siapkan lahan 1 hektar di Nagreg (Kabupaten Bandung), kemudian di Karawang yang berbarengan dengan pemakaman lansia dan juga di Bogor," kata Dedi, Selasa (6/5/2020).
Menurut Dedi, titik pemakaman khusus COVID-19 paling banyak berada di Kota Depok. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah pasien positif aktif di daerah penyangga DKI Jakarta tersebut yang mencapai 241 orang.
"Ada juga milik Kabupaten Sukabumi satu (pemakaman), Bekasi dua, Bogor dua kemudian Depok menyiapkan sembilan titik pemakaman," katanya.
Dedi menegaskan, walau pemakaman disiapkan bukan berarti jumlah kematian akibat wabah virus Corona ini bertambah pesat. "Bukan berarti korban bertambah, hal ini kita lakukan supaya tidak ada penolakan pemakamanan, apalagi sampai kuburannya digali atau dibongkar, kita harapkan penanganan COVID-19 di Jabar lebih cepat dan pandemi ini bisa segera selesai," tuturnya.
Sekretaris GTPP COVID-19 Jabar Daud Achmad menambahkan sejauh ini fenomena penolakan pemakaman korban COVID-19 di Jabar mulai mereda. "Di Jabar tidak ada lagi ribut-ribut soal penolakan jenazah di 27 kabupaten/kota karena kita sudah siapkan makam karena COVID-19," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video Eks Mantu Kena Corona, Nenek Pemandi Jenazah Dikucilkan Warga:
(yum/mso)
