Ulah Ferdian Paleka Prank 'Makanan' Sampah Berujung Dipolisikan

Round-Up

Ulah Ferdian Paleka Prank 'Makanan' Sampah Berujung Dipolisikan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 04:42 WIB
Siapa YouTuber yang kasih makanan sampah ke waria?
Ferdian Paleka (Foto: Instagram)
Bandung -

Ulah YouTuber Ferdian Paleka dalam konten prank membagikan dus berisi sampah ke waria dan sekelompok anak bikin heboh. Ferdian kini diburu polisi.

Ulah Ferdian diunggah ke channel YouTube-nya dengan judul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'. Dalam video, YouTuber asal bandung tersebut beraksi bersama Tubagus Fahddinar dan satu orang rekannya.

Meski video tersebut sudah hilang di akunnya, rekam jejak video tersebut sudah viral di mana-mana. Dalam video berdurasi belasan menit itu, Ferdian cs awalnya menceritakan niat mereka malam itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gini kita mau mensurvei dulu bencong-bencong. Bulan puasa gini, mereka tuh ada nggak," ucap Ferdian.

"Kita mau membagikan sembako, bahan pangan. Isinya batu bata," ucap pemuda lainnya yang terlihat menggunakan jaket yang diketahui ialah Tubagus.

ADVERTISEMENT

"Nanti lihat saja ya ketika kita masukin batu-batu, sampah-sampah ke sini. Jadi kalau ada bencong kita kasih, kalau enggak ada berarti kota ini aman akan waria," kata Ferdian membalas.

Video itu berlanjut pada aksi Ferdian memasukkan sampah ke dalam kardus mi instan. Usai kardus terisi oleh sampah, mereka pun lantas pergi untuk mencari 'sasaran'.

Mereka pun lantas bertemu dengan dua waria di sisi jalanan Kota Bandung. Mereka lalu membagikan masing-masing waria itu satu dus bantuan berisi 'sampah'.

"Bagi-bagi tuh sama teman-temannya," kata pria di balik kamera.

"Bilang apa dulu, jangan lupa subscribe," ucap Ferdian menimpali.

Setelah ke dua orang waria, mereka lalu mencari lagi waria lain. Mereka pun bertemu dengan dua waria lain dan kemudian membagikan bantuan 'makanan' sampah itu ke korban selanjutnya.

"Ka aku mau kasih makanan boleh?" ujar Ferdian dari dalam mobil.

Selain terhadap waria, di video itu juga mereka memberikan dus berisi sampah itu kepada sekelompok anak-anak. Dari seluruh korban pembagian dus sampah, hanya kelompok anak-anak saja yang terlihat menyadari dus yang diberikan tersebut berisi sampah.

Korban prank pun lantas membuat laporan ke Polrestabes Bandung. Mereka mengaku kesal dengan ulah Ferdian.

"Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah," ucap Sani (39), salah satu korban, saat ditemui di Maporestabes Bandung, Senin (4/5).

"Begitu dia pergi pas aku buka tiba-tiba itu taoge busuk," kata Sani menambahkan.

Begitu juga dengan korban lainnya, Dani (56). Dia kesal saat membuka dus itu ternyata berisi batu.

"Sedih banget, tadinya saya udah mendoakan dia yang baik-baik. Terus dapatnya yang gitu, malah jadi seratus persen berbalik," tutur Dani.

Polisi yang telah menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Polisi sempat mendatangi kediaman Ferdian, namun pemuda tersebut tak berada di rumah.

"Sempat juga kita sentuh di rumahnya, memang yang bersangkutan tidak ada di situ. Kita tetap berupaya paksa," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (4/5).

Galih menyarankan agar Ferdian segera menyerahkan diri. Polisi meminta Ferdian bersikap kooperatif usai video 'makanan' sampah itu viral.

"Kita sarankan kooperatif sama kita, menyerahkan diri," ujar Galih.

Belakangan diketahui ada satu orang rekan Ferdian bernama Tubagus sudah berada di kantor polisi. Tubagus diserahkan orang tuanya ke kantor polisi, Senin (4/5) pagi.

"Iya diserahkan oleh orang tuanya," ucap Galih.

Halaman 2 dari 4
(dir/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads