Sejumlah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Bandung longsor hingga menyebabkan jenazah bergelayutan. Total ada 37 makam yang terdampak longsor.
"Total semuanya itu ada 37 makam," ucap Camat Cibeunying Kaler Suardi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/5/2020).
Suardi mengatakan 37 makam tersebut berasal dari 3 blok pemakaman di TPU Cikutra yakni blok E, blok F dan satu blok tanah wakaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"37 ini dari tiga blok ya," kata Suardi.
Suardi menyebut saat longsor terjadi, memang sejumlah jenazah bergelayutan hingga terbawa arus. Namun, sambung dia, sejumlah jenazah itu sudah dievakuasi dan dipindahkan ke blok makam yang lebih aman.
"Sudah dimakamkan kembali dan sebagian lagi membongkar makam rawan longsor. Ada 15 makam," tuturnya.
Akibat longsor tersebut beberapa jenazah tak dikenali lantaran nisan ikut longsor. Suardi mengimbau bagi keluarga yang memakamkan di blok yang longsor agar datang untuk melihat.
"Kepada keluarga yang jenazahnya dimakamkan di sekitar bantaran kali Cidurian, mohon untuk sering-sering melihat. Apalagi yang sejajar atau di atas bantaran kali, khususnya blok E dan blok F," kata dia.
Seperti diketahui, longsor terjadi di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung. Sejumlah makam terimbas dan satu jenazah bergelayutan di tebing.
Longsor tersebut menghantam area makam TPU Cikutra yang berada di sisi sungai Cidurian, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Minggu (2/5). Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
(dir/mud)