.webp)
Longsor terjadi di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung. Sejumlah makam terimbas dan satu jenazah bergelayutan di tebing.
Longsor tersebut menghantam area makam TPU Cikutra yang berada di sisi sungai Cidurian, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Minggu (2/5). Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"Kejadiannya kemarin malam, hujan besar, sekitar Pukul 22.30 WIB," kata Ketua RW 06 Entus Heriana kepada detikcom di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entus belum mengetahui berapa makam yang tergerus akibat longsor. Namun ia menduga jumlahnya sekitar 10 makam terbawa longsor.
"Kalau keseluruhan tidak tahu, ada sekitar 10 makam," ujar Entus.
Sementara itu petugas TPU Cikutra Benny mengatakan berdasarkan hasil penghitungan total ada 12 jenazah yang terimbas longsor. Empat jatuh ke dasar sungai, tujuh menjuntai di tebing dan satu hanyut terbawa arus sungai.
"Pertama di bawah ada empat, di atas ada tujuh. Jadi total sebelas," kata Benny seraya menambahkan satu jenazah terbawa arus sungai.
Benny menambahkan dari seluruh jenazah yang terimbas longsor, hanya empat yang diketahui identitasnya. Keempat jenazah tersebut terdiri dari tujuh jenazah yang bergelayutan di tebing.
"Empat jenazah di bawah (bibir sungai), tidak ada identitas. Kalau yang dibawa ke atas, hanya empat yang ada identitasnya," katanya.
Proses evakuasi jenazah yang tergerus akibat longsor sudah dilakukan. Rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan kembali di lokasi yang sama.
"Iya mau dimakamkan lagi, disempurnakan lagi," kata Benny.
(dir/mud)
