Kecamatan Cijati yang menjadi daerah dengan kasus terkonfirmasi pasien positif pertama di Kabupaten Cianjur tidak diberlakukan pembatasan serupa.
Adapun 18 kecamatan tersebut ialah Kecamatan Cibeber, Cilaku, Cianjur, Warungkondang, Gekbrong, Ciranjang, Haurwangi, Bojongpicung, Sukaluyu, Mande, Cikalongkulon, Cianjur, Cugenang, Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Agrabinta, dan Cidaun.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, kecamatan yang ditetapkan menjalani PSBB, ditentukan dari kepadatan penduduk dan risiko penyebaran lantaran berbatasan dengan kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah.
"Makanya dari 32 kecamatan Cianjur, hanya 18 yang PSBB parsial. Mayoritas kecamatan di Cianjur utara, untuk selatan hanya ada dua, yakni Cidaun dan Agrabinta," kata Herman kepada detik.com, Sabtu (2/5/2020).
Dia mengakui Kecamatan Cijati yang merupakan daerah dari pasien positif 01 di Cianjur, tidak masuk dalam kecamatan yang menerapkan PSBB. Pasalnya, pasca karantina lokal kecamatan dan tracing kontak pasien, kecamatan tersebut kini berangsur membaik dan tidak dalam zona merah.
"Sudah tuntas, makanya tidak masuk dalam PSBB. Memang jadi daerah terkonfirmasi pasien positif pertama, tapi sudah ada tindaklanjut dan sekarang aman," tuturnya.
Herman menjelaskan, Cianjur tidak akan banyak perubahan dalam pelaksanaan PSBB. Mengingat sebelum PSBB pun sudah melakukan penyematan di perbatasan hingga penutupan jalur di jalan protokol yang padat aktivitas.
Namun Herman mengaku belum bisa memastikan kaitan sanksi yang diterapkan pada warga yang melanggar PSBB.
"Cianjur sudah seperti PSBB sebelum benar-benar diterapkan. Makanya tinggal menyesuaikan. Kaitan sanksi kami menunggu dari Pemprov, karena kan ini skalanya provinsi bukan kabupaten," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan pihaknya menyiapkan barrier dan ratusan personil untuk pelaksanaan PSBB tingkat Provinsi di Kabupaten Cianjur.
"Petugas akan bersiaga di setiap Kecamatan yang PSBB. Petugas di tingkat desa juga akan dioptimalkan untuk sosialisasi dan imbauan supaya masyarakat tetap dirumah selama PSBB," pungkasnya.
(ern/ern)