Seorang Pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) nyaris kabur dari RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Ia memecahkan kaca ruang isolasi. Diduga pasien depresi karena dirawat di ruang isolasi sejak lima hari lalu.
Dari informasi yang dihimpun detik.com, pasien laki-laki asal Kecamatan Campaka itu dirawat di ruang isolasi di gedung Flamboyan RSUD Sayang Cianjur sejak lima hari lalu.
Namun pada Jumat (1/5/2020) tengah malam, pasien yang dirawat di lantai tiga ruang flamboyan itu mecoba kabur dengan memecahkan kaca pintu ruang isolasi.
Beruntung aksinya itu segera diketahui oleh petugas keamanan yang berjaga di ruang isolasi COVID-19 di RSUD Sayang Cianjur. Meski sempat melawan, pada akhirnya pasien yang sudah hampir ke luar gedung pun kembali masuk ke ruangan untuk menjalani perawatan medis.
"Betul tadi malam ada pasien yang mencoba kabur dari ruang isolasi. Kaca dari pintu ruangan dipecahkan, pasien keluar dari celah tersebut. Tapi segera diamankan. Sekarang sudah beristirahat lagi di ruangan," ungkap Direktur RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia kepada detikcom, Sabtu (2/4/2020).
Ratu menyebutkan, pasien tersebut diduga depresi setelah menjalani perawatan di ruang isolasi selama lima hari. Pasien beralasan selama dirawat dia seperti diabaikan keluarga lantaran tidak pernah ada yang menjenguk.
"Faktor utamanya kemungkinan depresi. Mungkin pasien ingin ada yang jenguk, tapi sesuai Protokol keamanan COVID-19, pasien hanya akan dipantau petugas kesehatan hingga dipastikan sembuh," tuturnya.
Aksi nekat itu membuat tangan pasien tersebut mengalami luka ringan. Pasalnya kaca dari pintu ruangan dipecahkan dengan menggunakan tangan, sehingga ada pecahan kaca yang melukai pergelangan nya.
"Ada luka ringan di bagian tangan. Tapi sudah diobati," tuturnya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, RSUD Sayang akan meningkatkan keamanan di gedung khusus penanganan COVID-19.
"Kami akan tingkatkan keamanan, sebab akan berbahaya kalau ada pasien kabur apalagi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kami juga akan lebih komunikatif dengan pasien agar tetap nyaman dan patuh menjalani perawatan dan isolasi," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duh! Pasien Corona di Lombok Kabur Lewat Jendela RS:
(ern/ern)