Wanita berusia 18 tahun asal Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia setelah melahirkan melalui operasi caesar di salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Wanita muda yang meninggal pada Kamis (30/4) itu terindikasi positif virus Corona atau COVID-19 usai menjalani rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjayanto mengatakan awalnya kondisi pasien itu usai melahirkan dalam keadaan sehat dan sempat mendapat perawatan di ruang Health Care Unit (HCU). "Kemudian kondisinya terus menurun dan masuk ruang ICU. Pasien meninggal dunia," ujar Hernawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/5/2020).
Pasien tersebut, kata Hernawan, menjalani rapid test massal bersama suaminya, pada Senin 27 April 2020. Ia dan sang suami terindikasi positif COVID-19 dari hasil rapid test tersebut. Keduanya melakukan isolasi mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk istrinya tinggal menunggu hasil dari swab test, karena baru melakukan swab test itu pada 29 April. Sampai saat ini hasilnya belum keluar," tutur Hernawan.
Lantaran hasil swab test belum keluar, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien tersebut meninggal dunia akibat COVID-19 atau karena penyebab lain. Sebab pasien itu memiliki masalah pada kehamilannya.
"Kalau lihat riwayat penyebab meninggalnya, memang ada masalah pada kehamilannya. Proses kelahirannya juga sulit, makanya dilakukan operasi caesar," ucap Hernawan.
Menurut dia, bayi dari pasien tersebut mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit agar kondisinya semakin membaik. "Kondisi bayinya masih perlu mendapat perawatan," kata Hernawan.