Jelang PSBB Parsial, Ratusan Kendaraan Dihalau Polisi di Sukabumi

Jelang PSBB Parsial, Ratusan Kendaraan Dihalau Polisi di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 13:29 WIB
Polres Sukabumi perketat perbatasan jelang penerapan PSBB
Polres Sukabumi perketat perbatasan jelang penerapan PSBB (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sukabumi pekan depan, Polres Sukabumi mulai memonitor pergerakan lalu lintas kendaraan yang keluar dan masuk. Hingga hari ini tercatat sebanyak 121 kendaraan yang dihalau petugas.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, Iptu Riki FM menyebut pihaknya terus memonitor arus lalu lintas kendaraan yang masuk dan keluar di wilayah hukumnya. Sejak hari pertama Operasi Ketupat Lodaya terdapat 12.641 kendaraan masuk dan 12.746 keluar dari Sukabumi.

"Untuk kendaraan yang kita hitung itu adalah kendaraan yang lalu lalang perpindahan orang dan barang melewati jalan akses Kabupaten Sukabumi. Artinya kendaraan tersebut tidak terindikasi melakukan mudik, namun ada juga kendaraan yang kita periksa melalui protokol kesehatan dan terindikasi akan melakukan mudik itu yang kita putar balikan hitungannya juga ada lagi," kata Riki kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Riki, arus kendaraan yang masuk dan keluar terawasi oleh pihaknya. Bahkan hitungan kendaraan harian hingga akumulasi juga tersusun rapi selama operasi tersebut dilakukan.

"Untuk rekapitulasi kendaraan yang masuk dari luar daerah diperiksa dan diputar balikan di Wilkum Polres Sukabumi dari toral kendaraan yang diperiksa sebanyak 973 kendaraan, 121 diantaranya kita putar balikan. Mereka ini terindikasi akan melakukan mudik dan mengabaikan protokol kesehatan. Yang kita periksa itu yang selektif prioritas, plat luar daerah, indikasi bawa barang banyak, bus antar kota," ujar Riki.

ADVERTISEMENT

Riki memastikan pihaknya sudah siap dengan rencana pemberlakuan PSBB Parsial yang mulai diberlakukan pada Rabu (6/4/2020). Beberapa Pos Pengamanan sudah berada di garis terdepan area perbatasan.

"Untuk yang Bogor Kabupaten kita sekat di Benda, untuk wilayah Kota (Sukabumi) ada Pos Pam Cibolang. Yang diantisipasi diperketat dari peralihan zona merah ke zona hijau atau sebaliknya seperti Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya," ungkap Riki.

Catatan detikcom, Pos Pam masing-masing berada di titik Benda (Cicurug) perbatasan Bogor - Sukabumi, Pos Pam Cikembang perbatasan Kota Sukabumi, Pos Pam PJR Cibolang perbatasan Kota Sukabumi dan Pos Pam Gunung Butak, berbatasan dengan Provinsi Banten.

"Pada dasarnya kami sudah siap, apapun kebijakan yang diberlakukan pemerintah kita jalankan. Operasi Ketupat Lodaya 2020 memang difokuskan untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," pungkas Riki.

Simak video Nekat Mudik, 18 Kendaraan Terjaring Saat Penyekatan di Cikarang:

(sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads