Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan keputusan PSBB di daerah-daerah merupakan langkah efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Saya kira rencana melakukan PSBB provinsi merupakan keputusan yang paling baik. Karena saat ini sudah tidak ada lagi namanya daerah episentrum COVID-19, maupun daerah yang masih hijau. Saat ini semua daerah terlintasi," kata Azis dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (29/4/2020).
Azis menyambut baik rencana PSBB tingkat provinsi tersebut. Azis mengaku siap menerapkan PSBB.
"Kebijakan ini mampu menekan bahkan memenuhi target untuk menyelesaikan COVID-19. Jadi sudah klop dan kami siap melaksanakannya," kata politikus Partai Demokrat itu.
Azis mengaku siap mengikuti instruksi Pemprov Jabar selama jika PSBB diterapkan. "Dari hasil video conference tadi, seluruh kepala daerah mendukung rencana penerapan PSBB. Gubernur akan mengajukan rencana ini ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes)," kata Azis.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, PSBB tingkat provinsi disiapkan karena melihat kebutuhan dan perkembangan kasus Corona di Jawa Barat. Surat pengajuan PSBB ke Kemenkes nanti, dilakukan melalui satu surat yakni dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar.
Dengan skenario seperti itu, dikatakannya, bisa memudahkan birokrasi. Sehingga, daerah yang akan melaksanakan PSBB di wilayahnya masing-masing, tinggal mengacu kepada dasar hukum dari surat Gugus Tugas Jabar yang diajukan tersebut.
"Jadi, proses persetujuan oleh Kementerian Kesehatan biasanya diberikan di hari Sabtu. Kemudian dari hari ini sampai Selasa (5/5/20) minggu depan, saya titip bapak/ibu (bupati/wali kota) sudah melakukan sosialisasi di media masa, di RT/RW tentang apa itu persiapan PSBB di wilayahnya masing-masing supaya dapat pengondisian di masyarakat," ujarnya.
(ern/err)