Marketing Pegadaian Cabang Cianjur Tiram Nurhanif mengatakan, semenjak munculnya wabah corona hingga ditetapkan menjadi pandemi nasabah pegadaian meningkat. Per harinya setiap marketing pelayanan bisa melayani 60 nasabah dari yang biasanya kurang dari 30 nasabah.
"Ada peningkatan, selain karena memang momennya ramadhan, juga karena dampak ekonomi dari wabah ini," kata dia, Rabu (29/4/2020).
Menurutnya para penggadai memang rata-rata menjaminkan emas untuk digadaikan. Apalagi harga emas yang naik membuat nilai yang digadaikan juga ikut naik.
"Untuk emas kan karena dollarnya naik, sehingga nilai yang bisa didapat dari emas yang digadaikan juga lebih besar, makanya kebanyakan itu gadaikan emas," kata dia.
Selain emas, lanjut dia, banyak juga dari nasabah yang menggadaikan barang elektronik juga seperti TV, video game, hingga speaker. Kisaran nilai barang yang digadaikan untuk barang elektronik itu tak besar, mulai dari Rp 200 ribu.
"Barang elektronik nilainya kecil, seperti halnya speaker. Tetapi karena kondisi seperti ini, kita terima," tuturnya.
Tiram menduga jika sejumlah perlengkapan rumah tangga masih masuk dalam daftar barang yang diterima pegadaian, kemungkinan akan banyak juga yang menggadaikan barang-barang tersebut.
"Seperti blender dan perlengkapan dapur lainnya sempat menjadi barang yang bisa digadaikan, tapi kan sekarang jaman udah modern jadi kita hapus," ungkapnya.
Untuk jangka waktu yang diambil untuk tahap penebusan, Tiram mengatakan biasanya para nasabah mengambil waktu tidak kurang dari 4 bulan cicilan sampai tahap pelunasan atau penebusan.
(ern/ern)