Saat ini, buruh tersebut tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Cililin. Pasien positif tersebut merupakan seorang pria berusia 22 tahun, warga Desa Budiharja, Kecamatan Cililin, Bandung Barat.
Direktur Utama RSUD Cililin Ahmad Oktorudy mengatakan, pasien dinyatakan positif dari hasil rapid test di RSUD Cililin. Pasien tersebut masuk ke RSUD Cililin pada Minggu (26/4) kemarin dan menjalani perawatan di ruang isolasi.
"Kemarin hasilnya positif berdasarkan rapid test. Sekarang pasien sudah diisolasi di sini. Seminggu setelah rapid, baru swab test," kata Okto saat dihubungi, Senin (27/4/2020).
Namun demikian, Okto mengatakan belum mendapat laporan hasil tracing riwayat perjalanan buruh tersebut. Maka, terkait dugaan di mana pasien terpapar, pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
"Harus dicek ke pabrik garmennya untuk bisa mengetahui dia terpaparnya di mana. Kita sudah laporkan ke Dinkes untuk melakukan tindak lanjut ke pabrik pasien bekerja," ujarnya.
Okto menerangkan, kondisi pasien mengalami panas dengan suhu cukup tinggi saat datang ke RSUD Cililin. Dia datang diantar oleh kerabatnya menggunakan kendaraan roda dua.
"Kemarin memang yang bersangkutan ada demam. Selain itu dia juga ngeluh nyeri badan. Sekarang dipastikan sudah dalam penanganan kami," terangnya.
Dari laporan yang diterima, pasien tinggal satu rumah bersama ayah, ibu dan dua kakaknya. Keluarga pasien itu diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Keluarga pasien tersebut saat ini berada dalam pemantauan petugas medis Puskesmas Cililin.
"Untuk pemantauan terhadap keluarga, bisa ditanyakan langsung ke Puskesmas Cililin," ujarnya.
(mso/mso)