Camat Bantargadung Munawar berharap warga untuk inisiatif melapor ke RT atau RW ketika baru datang dari zona merah atau luar kota. Pemantauan dan penanganan dini akan segera dilakukan sebagai bentuk antisipasi kondisi warga yang bersangkutan.
"Yang harus diwaspadai ini mereka yang enggak laporan ke RT ketika baru datang bepergian dari zona merah. Namun satgas kita tidak terpaku pada laporan RT saja, ada saja kader yang melaporkan. Sepanjang pemantauan berdasar laporan dari masyarakat jumlahnya hampir ratusan. Kita awasi mereka, minimal isolasi mandiri di rumah. Tapi untuk data lengkapnya silahkan ke Satgas COVID-19 Kabupaten Sukabumi, satu pintu dari sana," ucap Munawar, Sabtu (25/4/2020) malam kemarin.
Munawar mengakui ada saja warga yang diam-diam masuk lalu berdiam di rumah. Keberadaan mereka baru diketahui oleh warga beberapa waktu kemudian.
"Kemarin ada yang seperti itu, tahu-tahu muncul. Namun ada warga yang laporan, akhirnya kita sigap bergerak. Kita berikan peringatan dan pemahaman minimal warga tersebut jangan kemana mana isolasi mandiri," ujar Munawar.
Sebelumnya, Tim Puskesmas Bantargadung mendatangi kediaman warga di salah satu kampung di wilayah Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/4/2020) siang. Kedatangan petugas medis lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) itu disebut merupakan prosedur penanganan COVID-19.
Camat Bantargadung, Munawar menjelaskan warga tersebut dijemput tim Puskesmas Bantargadung ke RSUD Palabuhanratu, rapid tes juga dilakukan namun ia belum menerima hasilnya.
"Tim medis Puskesmas siang tadi ke sana, yang bersangkutan dari luar daerah dari zona merah. Saat diperiksa memang ada gejala kemudian dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu. Ada satu orang, saat ini sedang dipantau situasi dan kondisinya, dia kan ada keluarga dikhawatirkan terpapar atau bagaimana," kata Munawar melalui sambungan telepon dengan detikcom, Sabtu (25/4/2020).
(sya/mso)