Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona atau COVID-19 yang meninggal di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Dari 39 PDP, tercatat tujuh di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengungkapkan seorang PDP perempuan yang meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. "Dengan penambahan itu, PDP meninggal dunia di Cianjur menjadi tujuh orang dari sebelumnya ada enam orang. PDP itu meninggal dunia dengan riwayat sesak napas," kata Yusman kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).
PDP berusia 49 tahun itu sempat menjalani perawatan selama enam hari di ruang isolasi RSUD Cimacan. Setelah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Cimacan, pasien diperbolehkan pulang karena kondisinya stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah beberapa hari di rumah, pasien tersebut sesak napas dan dibawa keluarganya ke IGD RSUD Cimacan. Paien tersebut meninggal sewaktu penangan oleh tim medis.
"Berdasarkan hasil rapid test, PDP itu negatif. Kita masih menunggu hasil tes swab-nya. Karena sebelum PDP itu meninggal, kita telah mengambil sampel untuk tes swab," ujar Yusman.
Hingga siang ini, data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 mencatat jumlah PDP di Cianjur sebanyak 39 orang, terdiri 6 orang sembuh, 7 orang meninggal dan 26 orang masih dalam proses pengawasan.
Sedangkan untuk jumlah ODP mencapai 615 orang. Sedangkan jumlah pasien positif ada satu orang.
Simak juga video Petugas Medis Ajak PDP Corona Joget dan Nyanyi Lagu India:
(bbn/bbn)