.webp)
Pantauan detikcom di kawasan Pengkolan atau tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, sekira pukul 17.37 WIB, Kamis (23/4/2020), aktivitas warga sangat padat.
Kendaraan roda dua dan empat memadadati kawasan ini. Terpantau banyak warga yang berbelanja. Pedagang kue kering hingga kurma jadi incaran warga.
Rita (27), salah seorang warga mengatakan, dia sengaja keluar rumah untuk mempersiapkan bekal berbuka besok.
"Udah sejak tiga minggu terakhir saya diam di rumah. Sekarang ya sengaja keluar karena persiapan puasa," kata Rita kepada detikcom.
 Warga Garut padati pusat kota sehari jelang ramadhan Foto: Hakim Ghani |
Tak hanya warga yang berbelanja bekal puasa, ada juga masyarakat yang belanja baju lebaran. Terpantau beberapa toko pakaian dipadati warga yang berbelanja.
Reni (35), warga Kecamatan Banyuresmi mengaku dia sengaja belanja baju lebaran sekarang karena takut enggak keburu.
"Soalnya kalau belanja nanti takut penuh. Apalagi sekarang kondisinya sedang ada Corona, " kata Reni.
Reni mengatakan, meskipun ke luar rumah, dia memahami imbauan pemerintah. Dia menggunakan masker dan tak belanja ramai-ramai.
"Saya cuman bertiga sama adik saya. Ini juga pakai masker, " katanya.
 Warga Garut padati pusat kota sehari jelang ramadhan Foto: Hakim Ghani |
Sementara itu, masih banyak masyarakat yang tak mengindahkan imbauan pemerintah. Pantauan detikcom, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker saat ke luar rumah.
Bupati Garut Rudy Gunawan sebelumnya sempat menyinggung permasalahn tersebut. Rudy kecewa karena masyarakat tidak patuh.
Garut saat ini masuk zona merah karena kasus positif Corona terus bertambah. Kini jumlah pasien positif COVID-19 di Garut ada 6 orang.
(ern/ern)
