Anak Ibu yang Meninggal Tak Makan Dua Hari Diberi Konseling oleh Pemkot Serang

Anak Ibu yang Meninggal Tak Makan Dua Hari Diberi Konseling oleh Pemkot Serang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 15:55 WIB
Pemkot serang berikan konseling pada anak ibu yang meninggal karena kelaparan
Foto: Bahtiar Rifa'i
Serang -

Pemkot Serang memberikan bimbingan konseling psikologi bagi anak mendiang Yulie Nuramelia (43) yang meninggal dunia usai tak makan 2 hari di tengah pandemi COVID-19. Pembinaan akan diserahkan ke tim yang ditunjuk oleh Pemkot.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, satu anak mendiang nanti akan dibina Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Pembinaan baik itu secara mental, pendidikan dan kebutuhan lainnya. Konseling psikologi sendiri akan dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Insya Allah dalam pembinaan ini, Pemkot Serang akan menaggung segala risikonya termasuk juga pembiayaan," kata Syafrudin kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).

Pembinaan sampai konseling psikologi ini akan dilakukan kurang lebih selama sebulan ke satu anak mendiang yang berumur 17 tahun.


Di tempat sama, Kepala DP3AKB Toyalis menambahkan, bahwa si anak mengalami tekanan setelah ada pengakuan mendiang ibunya tak makan selama dua hari. Si anak juga sempat mengalami pingsan.

"Kalau memang dia merasa tertekan biar nanti orang psikolog yang akan memberikan terapinya," ujar Toyalis.

Pertimbangan kedua adalah, si anak sendiri bersama ayahnya. Sedangkan anak mendiang yang lain ada yang kembali ke keluarga besar lain.

"Kami khawatir tidak ada keluarganya di rumahnya, hidupnya sendiri hanya dengan orang tua laki-laki," katanya.

Hak anak ini seluruhnya akan dijamin oleh Pemkot Serang. Selama konseling DP3AKB berharap si anak tenang selama mendapatkan pendampingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memilukan! Kakak Beradik di Muara Enim Ditemukan Lemas Kelaparan:

ADVERTISEMENT

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads