"Jumlah sampel masuk per hari Selasa (21/04) sebanyak 221 sampel, gabungan dari dua area Kabupaten dan Kota Bogor," kata Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti, Rabu (22/4/2020).
Dari 221 sampel swab yang diuji, lanjut Yatri, sudah ada 117 sampel yang diketahui hasilnya. Namun apapun hasilnya, kata Yatri, langsung disampaikan ke pihak dinas kesehatan baik Kota maupun Kabupaten Bogor.
"Untuk hasil seperti apa kami tidak bisa berikan karena ini bukan wewenang kami. Sesuai SOP pelaporan, kami hanya mengirimkan laporan kepada Dinas Kesehatan," kata Yatri.
Yatri menjelaskan, lab IPB menerima pengiriman sampel swab untuk diuji mulai Senin hingga Rabu. Hasil uji sampel swab kemudian akan diketahui dua hari kemudian sejak sampel tersebut diuji.
"Kami menerapkan penjadwalan hanya pada hari Senin-Rabu untuk penerimaan sampel pada pukul 08.00 WIB-13.00 WIB dengan waktu keluar hasil berkisar 2x24 jam setelah penerimaan sampel," terang Yatri.
Sampai saat ini, pihak IPB belum menemui kendala. Dari 4 mesin yang ada di laboratorium IPB, 2 di antaranya siap dioperasikan.
"Untuk alat uji kami tidak ada masalah, kami ada 4 mesin yang siap dioperasikan. Untuk saat ini kami baru mengoperasikan 2 mesin awal yang berada di Lab. PSSP IPB (Unit Lab. CRC COVID-19)," kata Yatri.
"Sarana untuk proses swab secara umum bukan tim kami yang menyiapkan. Kami menerima sampel sudah di dalam VTM (viral transport media) dari RS/Dinkes dan siap untuk dilakukan uji di Lab. Kebutuhan cotton swab dan VTM disiapkan oleh tiap RS/Dinkes," tambah Yatri.
(mso/mso)