.webp)
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung mulai berlangsung. Banyak pengguna sepeda motor yang masih berboncengan.
Seperti diketahui, dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang PSBB pengguna sepeda motor dilarang membawa penumpang, hal itu berlaku bagi pengendara ojek online dan pribadi.
Pantauan detikcom, Rabu (22/4/2020) di Exit Tol Pasteur yang mengarah ke Kota Bandung, banyak pengendara sepeda motor yang masih berboncengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang berboncengan dengan anggota keluarganya, bahkan bertiga dengan anaknya. Ada juga yang berboncengan bukan dengan anggota keluarganya.
Pada pelaksanaan PSBB hari pertama, pengguna motor yang berboncengan hanya diberikan imbauan langsung oleh petugas dan tidak boleh mengulanginya kembali.
"Kendaraan yang masuk Kota Bandung masih ada yang berboncengan motor. Kendaraan roda empat juga ada, angkot (melebihi jumlah penumpang) seperti itu," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial saat melakukan tinjauan.
Oded menyebut, warga belum paham dengan aturan yang dituangkan dalam Perwal. "Tentu saja, mereka belum paham dengan Perwal kita," ujarnya.
Mendapati masih banyak pengguna sepeda motor yang masih berboncengan, pihaknya melalui Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung yang bertugas di lapangan akan terus melakukan sosialisasi.
"Ini akan terus kita sosialisasikan, mudah-mudahan 1-3 hari ke depan. Hari ini tetap kita berikan sosialisasi, mudah-mudahan ke depan bisa melaksanakan lebih baik," jelasnya.
"Kita harus terus edukasi mereka. Kita ingatkan mereka, yang penting saya sudah ingatkan kepada petugas harus persuasif dan baik kepada mereka," pungkasnya.
PSBB Belum Efektif, Masih Banyak Kantor-Pabrik yang Bandel:
(wip/mud)
