Jelang PSBB, Warga Sumedang Borong Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Jelang PSBB, Warga Sumedang Borong Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Muhamad Rizal - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 21:07 WIB
Jelang PSBB, warga Sumedang borong kebituhan pokok di pasar
Jelang PSBB, warga Sumedang borong kebituhan pokok di pasar (Foto: Muhamad Rizal)
Sumedang - Jelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pasar tradisional Jatinangor di Kabupaten Sumedang ramai dikunjungi pembeli. Mereka memborong kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

Engkus (49), Seorang pedagang pasar Resik Jatinangor, mengaku dagangannya laris di borong sejumlah pembeli. Menurutnya para pembeli ketakutan bahwa pemberlakukan PSBB nanti tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok menjelang puasa.

"Alhamdulillah ada peningkatan, kebanyakan dari pembeli mereka mengaku takut kalo nanti tidak bisa membeli kebutuhan pokok saat PSBB. Apalagi kebutuhan poko harus terpenuhi, kan mau puasa," kata Engkus saat ditemui di jongkonya di Pasar Resik Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/4/2020).

Untuk harga kebutuhan pokok sendiri, menurut Engkus cenderung menurun hanya saja beberapa bahan pangan seperti bawang merah dan cabe merah besar naik hingga beberapa persen.

"Kebutuhan pokok sampai saat ini belum ada yang naik, bahkan harganya ada yang turun. Cuman harga bawang merah naik jadi Rp 50 ribu per kilogram yang awalnya Rp 34 ribu per kilogram, cabe merah besar dari harga Rp 16 ribu menjadi Rp 30 sampai Rp 33 ribu pe kilogram," katanya.

Herdiyana (31) warga asal Desa Sayang, Jatinangor mengatakan dirinya belanja untuk stok selama bulan puasa, sehingga persediaan harus tercukupi apalagi kondisi wabah COVID-19.

"Mau bulan puasa persediaan kebutuhan harus cukuplah, apalagi lihat kondisi kaya gini, selain takut terus ada anjuran dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah," kata Herdiyana.

Selain mencukupi kebutuhan menjelang bulan suci Ramadhan, dirinya takut bahwa adanya penerapan PSBB ini dirinya tidak dapat bepergian keluar rumah khususnya ke pasar untuk kebutuhan rumah tangga.

"Stok dibanyakin, katanya kan ada PSBB nanti takut pasarnya tutup terus ga boleh keluar rumah lagi. Intinya nanti tidak bisa memenuhi kebutuhan selama puasa jadi khawatir juga makannya belanjanya dibanyakin," katanya. (mud/mud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads