Laporan itu didapatkan dari catatan Dinas Perhubungan Jabar melalui jumlah kedatangan penumpang dari bandara udara, pelabuhan lautan, kereta api dan juga terminal bus tipe B yang dikelola oleh Pemprov Jabar.
"Untuk sekedar diketahui saja, tahun lalu ada sekitar 3,6 juta orang yang masuk ke Jawa Barat," ujar Sekretaris GTPP COVID-19 Jabar Daud Achmad dalam konferensi daring, Selasa (21/4/2020).
Daud berharap, ketegasan Presiden Joko Widodo yang melarang warga untuk melakukan mudik bisa menekan jumlah kunjungan pemudik, sampai mata rantai penyebaran COVID-19 terputus.
"Sekarang Dishub, kepolisian dan pihak terkait sedang merumuskan agar orang itu tidak mudik, yang jelas bahwa kita terus mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat," paparnya.
Baca juga: 600-an Ribu Orang Terlanjur Mudik ke Jateng |
Menurut Daud, sedianya Pemprov Jabar telah menggencarkan sosialisasi agar warga tak melakukan mudik sejak jauh-jauh hari. "Kita masih bahas kira-kira cara apa yang bisa kita lakukan dalam menjalankan larangan mudik dari presiden ini," katanya.
(yum/ern)