Cerita Mahasiswa Asal Indonesia soal Penanganan COVID-19 di Belanda

Cerita Mahasiswa Asal Indonesia soal Penanganan COVID-19 di Belanda

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 11:09 WIB
Ilustrasi Corona
Foto: Ilustrasi Corona
Bandung -

Metode tes polymerase chain reaction (PCR) belakangan ini digunakan untuk pemeriksaan COVID-19. Tidak hanya di Indonesia, metode PCR juga digunakan di beberapa negara asing, salah satunya Belanda.

Seorang mahasiswa yang berkuliah di Radboud University Medical Center Rima Destya Triatib berbagi cerita soal kebijakan kesehatan yang dibuat pemerintah Belanda dalam memerangi COVID-19.

"Di Belanda jumlah rumah sakit ada 545 dengan kapasitas maksimum 37 ribu dan kapasitas ICU 1.700 orang atau pasien. Yang menariknya di Belanda, seluruh rumah sakit sudah didesain memiliki kemampuan melakukan uji PCR," katanya saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (21/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rima mengatakan, dengan kemampuan tersebut, Belanda dapat melakukan tes PCR 17.500 per hari. Dia juga menyebut dengan luas daerah 42 ribu kilometer persegi dan jumlah penduduk hanya 17 juta, kapasitas tes PCR itu relatif cukup besar.

"Jumlah yang sudah dites 150 ribu orang. Saat ini kondisinya kasus positif di Belanda ada 29 ribu. Per harinya masih ada penambahan sekitar seribu pasien yang terdeteksi COVID-19. Dari 9.000 dirawat, 3.000-nya dinyatakan meninggal," imbuh Rima.

ADVERTISEMENT

Rima, yang tinggal di pedesaan Nijmegen, Belanda, saat ini sedang magang di salah satu rumah sakit. Rumah sakit tersebut memberikan beberapa kebijakan protokol selama penanganan COVID-19.

"Aturan mengenai pasien rawat jalan. Misalnya pasien memiliki keluhan mual-muntah tapi tidak emergency, mereka harus menelepon layanan kesehatan. Sedangkan yang emergency harus datang ke rumah sakit atau dokter umum," jelasnya.

Sama seperti di Indonesia, Negara Kincir Angin juga menerapkan pembatasan bagi pengunjung. Seorang pasien emergency hanya bisa ditemani oleh satu orang, kemudian harus melalui tes screening gejala COVID-19.

Rima, yang juga berprofesi sebagai dosen ilmu kedokteran dasar Universitas Padjadjaran (Unpad), bercerita, untuk penanganan yang lebih maksimal, pihak rumah sakit menunda kegiatan operasi pasien dengan kategori penyakit yang masih bisa ditunda.

"Operasi ditunda dan ICU tetap digunakan untuk pasien yang memiliki penyakit akut," ujarnya.

Dia mengatakan akses ke rumah sakit di Belanda sudah dibatasi baik bagi pengunjung dan tenaga medis. "Karyawan datang wajib menggunakan ID card, kemudian menyampaikan kepentingannya, dan lama waktu kebutuhan di rumah sakit," terang Rima.

"Terakhir, untuk memudahkan proses screening awal, setiap pintu masuk dan keluar bagi dokter, perawat, karyawan nonmedis, dan pasien dibedakan," pungkas Rima.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads