Pasien Positif Corona di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 27 Orang

Poster — Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom)

Kabupaten Bandung -

Jumlah kasus Corona di Kabupaten Bandung terus bertambah. Sampai saat ini tercatat ada 27 orang yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung Yadi Abdurahman menyampaikan total yang terinfeksi positif virus Corona berjumlah 27 orang. Pasien positif bertambah tiga orang dari sebelumnya berjumlah 24 orang.

"Perlu kami informasikan bahwa yang positif COVID itu 27, ada peningkatan, yang terkonfirmasi 20 orang, sembuh 4 orang, dan meninggal 3 orang," kata Yudi seperti dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (21/4/2020).

Seperti dilihat detikcom, di situs covid19.bandungkab.go.id pukul 09.00 WIB, bertambah dua kecamatan baru yang terkonfirmasi terjadi kasus positif atau menjadi 13 kecamatan. Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cikancung dan Arjasari, dengan masing-masing terjadi satu kasus positif. Sedangkan sisanya, satu pasien, berasal dari Kecamatan Baleendah.

Dari 13 kecamatan, Kecamatan Margaasih masih menjadi kecamatan dengan kasus positif terbanyak dengan angka 6 orang, Bojongsoang 3 orang, Dayeuhkolot 2 orang, Margahayu 3 orang, Baleendah 4 orang, Rancaekek 2 orang.

Lalu, Kecamatan Pameungpeuk, Kutawaringin, Banjaran, Cileunyi, Solokanjeruk, Arjasari, dan Cikancung masing-masing terjadi satu orang yang terinfeksi positif virus Corona.

Selain itu, Yadi menambahkan, orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami penambahan 15 orang menjadi 1.321, dengan rincian 236 masih dalam proses pemantauan, sedangkan 1.085 selesai pemantauan. Pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah lima orang, total 156. Dari 156 tersebut, 50 orang masih dalam pengawasan dan 106 lainnya sudah selesai pengawasan.

"Orang dalam pemantauan pun mengalami peningkatan. Sekarang itu menjadi 1.321 orang, yang terdiri atas 1.085 selesai pemantauan dan 236 masih dalam pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan itu jumlahnya 156 orang, ini juga ada peningkatan dalam pengawasan ada 50 orang dan selesai pengawasan 106 orang," ujar Yadi.