.webp)
Puluhan anggota gerombolan bermotor digiring aparat kepolisian Polres Sukabumi, mereka kedapatan berkerumun di sekitar Pantai Citepus, Palabuhanratu. Polisi juga mengamankan atribut kelompok motor XTC dari tangan mereka.
Foto-foto saat mereka diamankan polisi juga tersebar di aplikasi perpesanan, menurut Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepulrohman para pelaku dibubarkan karena berkerumun di tengah pandemi corona.
"Kejadiannya hari Sabtu (18/4/2020) malam, mereka diamankan oleh Kasat Sabhara Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar yang tengah melaksanakan patroli dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas dan mensosialisasikan maklumat Kapolri tentang imbauan larangan berkerumun. Saat diamankan mereka memang mengenakan atribut XTC," kata Aah kepada detikcom, Minggu (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Aah, patroli itu dilakukan karena pihak kepolisian mendapat informasi soal adanya keributan antar remaja berujung pembacokan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut mereka diperiksa di Mapolsek Palabuhanratu.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata para remaja tersebut tidak ada kaitannya dengan keributan tersebut. Kemudian para remaja di data dan dilakukan pembinaan kemudian saat ini sudah di pulangkan ke orang tua masing-masing," lanjut Aah.
Sementara itu di media sosial Facebook, seorang pemilik akun bernama Muhammad Ridho Muharam ia menuliskan soal temannya yang diduga diserang kelompok Brigez di Palabuhanratu.
"Nyuhunkeun pidoa na sadaya rerencangan abdi di serang ku berigez palabuan ratu anjena sanes anak gang motor atau yang lainya kajantenan na di palabuan tadi subuh sekitar tabuh 4tan anjena nuju bade ameng ka palabuan ratu pas di jalan ujug ujug aya nu nyerang anak brigez palabuan ratu. Bisi didie aya anak brigez nyuhunkeun tidak lanjutna atau itikad baikna sateu acan di laporkeun ka pihak berwajib hatur nuhun," tulis akun tersebut.
Apakah memang ada kemungkinan terkait dengan dengan diamankannya kelompok XTC di Citepus, Ipda Aah belum memberikan komentar saat dikonfirmasi detikcom.
(sya/mud)
