Paramedis di RS Cimahi Terharu Dapat Kiriman Bunga dari Petani

Paramedis di RS Cimahi Terharu Dapat Kiriman Bunga dari Petani

Whisnu Pradana - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 18:02 WIB
Paramedis di Cimahi terharu mendapat kiriman bunga dari petani
Paramedis di Cimahi terharu mendapat kiriman bunga dari petani (Foto: Whisnu Pradana)
Cimahi -

Suntikan dukungan dan semangat untuk dokter serta perawat yang berada di garda terdepan penanganan Corona Virus Disease atau COVID-19 khususnya di Kota Cimahi terus mengalir deras.

Dokter dan perawat tak sendirian berjibaku mengatasi pandemi COVID-19 yang saat ini telah merenggut nyawa tiga orang warga Kota Cimahi serta membuat 26 orang lainnya positif terpapar virus asal Wuhan, Cina itu.

Seperti dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, yang mendapatkan dukungan dari petani bunga asal Cihideung, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menerima kiriman berbagai jenis bunga beraneka warga yang sudah dirangkai sedemikian rupa. Perhatian sederhana itu sukses memompa semangat dokter serta perawat yang sempat mengendur akibat tekanan tinggi dalam tugas mulianya.

Salah seorang dokter yang menerima pemberian bunga dari para petani, dr. Maya Dewi, mengaku sangat terharu dengan perhatian dan dukungan yang diberikan dalam bentuk bunga-bunga yang cantik.

ADVERTISEMENT

"Sangat luar biasa, kami yang sebelumnya lelah secara fisik dan mental akhirnya bisa terpacu lagi semangatnya. Bentuk perhatian sederhana seperti ini yang sangat kami harapkan, apalagi sebagai seorang perempuan pasti suka dengan bunga," ujar Maya saat ditemui di RSUD Cibabat, Minggu (19/4/2020).

Kendati perhatian seperti itu sangat dibutuhkan, namun ia tak ingin masyarakat justru banyak yang mengabaikan protokol keamanan diri selama pandemi COVID-19 yang diterapkan oleh pemerintah.

"Tapi jangan sampai akhirnya datang ke sini dan memberikan macam-macam barang. Lebih baik, masyarakat bantu kami yang berjuang di rumah sakit ini dengan tetap diam di rumah, terapkan social dan physical distancing demi memutus penyebaran COVID-19," jelasnya.

Gagan Hardiman (23), salah seorang petani bunga asal Desa Cihideung, KBB, mengaku ia menginisiasi memberikan bunga untuk para dokter dan perawat demi mendukung peran mereka dalam mengatasi wabah COVID-19.

"Saya sangat paham rasanya tiap hari pakai APD itu tidak nyaman, apalagi bertaruh nyawa di garda terdepan karena saya jiga perawat. Tapi di sisi lain saya petani bunga juga, dan ini bentuk dukungan sederhana yang bisa kami beri, dengan mengirim bunga," tuturnya.

Ada berbagai jenis bunga yang mereka kirim untuk beberapa rumah sakit selain RSUD Cibabat, seperti aster dan mawar. Ia berharap para dokter dan perawat bisa tetap semangat menjalankan tugasnya.

"Total kami siapkan 10 ribu tangkai bunga jenis aster, mawar, dan jenis lainnya. Selain ke RSUD Cibabat, juga kami kirim ke RS Dustira dan rumah sakit lain. Mudah-mudahan COVID-19 ini segera selesai," tandasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads