PSBB Jakarta dan Bodebek, Penumpang di Leuwipanjang Menyurut 80 Persen

PSBB Jakarta dan Bodebek, Penumpang di Leuwipanjang Menyurut 80 Persen

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 15:37 WIB
terminal leuwipanjang
Foto: Yudha Maulana
Bandung -

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan Bodebek membuat jumlah penumpang di Terminal Leuwipanjang berkurang drastis. Penyusutan jumlah penumpang menyusut hingga 80 persen.

Pada situasi normal, seharinya sekitar 8000-an penumpang hilir mudik di Terminal Leuwipanjang. Namun, saat pandemi COVID-19, dari terminal ini rata-rata hanya sekitar 600-700 penumpang saja yang berangkat dari terminal ini.

"Situasi di lapangan saat ini, jumlah penumpang menurun. Penumpang bus juga menurun karena pembatasan operasional dari perusahaannya, salah satunya ya karena penumpangnya saja tidak ada," kata Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat saat dihubungi detikcom, Jumat (17/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengatakan, ada dua trayek yang berhenti beroperasi sementara karena PSBB DKI Jakarta. Di antaranya trayek Lebak Bulus dan Cililitan. Sementara itu, angkutan yang masih beroperasi di antaranya angkutan menuju Kampung Rambutan, Tanjung Priok, Bekasi, Depok dan Cibinong.

"Kalau sekarang itu penumpang yang datang dari arah Jakarta paling banyak yang turun itu 10 orang, mungkin karena sebagian ada yang tercecer, enggak turun di terminal. Sedangkan dari Bandung yang berangkat ke Jakarta, paling sedikit empat orang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Penurunan sampai 80 persen, sisanya ya yang 20 persen ini yang berangkat. Kalau dibandingkan dengan sebelum COVID-19, ya jauh sekali. Kalau kedatangan penumpang kita biasanya ada 300 penumpang," ujarnya.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 khususnya dari penumpang yang berasal dari wilayah episentrum, pihak terminal hanya membuka satu pintu, yakni di koridor menuju pintu masuk bis.

"Bus yang datang disemprot oleh disinfektan, penumpang juga diarahkan ke lorong disinfektan, disemprot, kemudian mencuci tangan, d diukur suhu tubuh, diperiksa baru kemudian bisa berangkat lagi. Untuk pelaksanaannya kami bekerjasama dengan puskesmas Cibaduyut dan Kopo," pungkasnya.

(yum/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads