.webp)
Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi, Kamis (16/4/2020) sore menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan, salah satunya ruas Jalan Amir Machmud penghubung Kota Cimahi dan Kota Bandung.
Terlihat air menggenangi ruas jalan nasional tersebut. Disinyalir banjir terjadi akibat drainase yang tidak berfungsi maksimal sehingga air justru meluber ke badan jalan.
Menurut Sunara (55), warga setempat, banjir yang terjadi di ruas jalan Amir Machmud, Cilember, itu sudah sering terjadi terutama setelah hujan deras mengguyur dengan durasi cukup panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi hujannya memang lumayan lama, sekitar 1 jam dan sangat deras. Akibatnya sekarang jalan jadi kebanjiran," tutur Sunara.
Air tersebut, kata Sunara, juga berasal dari aliran Sungai Cibeureum yang di hulunya debitnya sangat deras. Ditambah buruknya drainase di Jalan Amir Machmud, sehingga banjir semakin parah.
"Memang rutin, setiap tahun pasti ada banjir. Belum ada upaya perbaikan juga. Akibatnya selain banjir ya macet, lumayan parah macetnya," terangnya.
Pemandangan kemacetan di ruas Jalan Amir Machmud, arah Kota Cimahi dan sebaliknya, seakan bertolak belakang dengan imbauan diam di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi COVID-19.
Pemerintah Kota Cimahi sendiri siap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama kota/kabupaten lain se-Bandung Raya, 22 April mendatang.
(mud/mud)
