Damkar Ciamis Potong Cincin Nyangkut 3 Hari di Jari Kuli Bangunan

Damkar Ciamis Potong Cincin Nyangkut 3 Hari di Jari Kuli Bangunan

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 10:12 WIB
Damkar Ciamis Potong Cincin
Petugas Damkar Ciamis memotong cincin yang nyangkut di jari kuli bangunan. (Foto: dok. Istimewa)
Ciamis -

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis sangat diandalkan keberadaannya. Tak hanya bertugas memadamkan api, personelnya harus sigap menyelamatkan warga. Untuk kedua kalinya, Damkar Ciamis mendapat laporan warga untuk memotong cincin yang nyangkut di jari.

Yitno Santoso (23), seorang kuli bangunan, warga Dusun Neglasari, Desa Batulawang, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat, bernapas lega setelah cincin nyangkut di jarinya bisa dilepaskan personel Damkar. Cincin terbuat dari besi itu tak bisa keluar dari jari manis tangan kanannya selama tiga hari.

Anggota Damkar Ciamis Nanang Ennurdin menuturkan, pada Rabu siang (15/4), Yitno meminta bantuan melepaskan cincin tersebut. Pemilik cincin sudah berusaha melepas sendiri dalam waktu tiga hari dengan berbagai cara, mulai memakai benang hingga dioles sabun cuci piring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upayanya sia-sia. Kondisi jari manisnya bengkak, tapi cincin tak kunjung bisa dilepas. Karena putus asa, akhirnya kuli bangunan tersebut menghubungi Damkar Ciamis setelah mendapat saran dari warga lain.

"Kami langsung sigap berusaha melepas. Memang cincinnya itu sudah kekecilan, jarinya semakin besar, jadi sulit dilepas," ujar Nanang saat dihubungi detikcom, Kamis (16/4/2020).

ADVERTISEMENT

Nanang menjelaskan, untuk melepaskan cincin itu, pihaknya menggunakan gerinda kecil, sabun, air dan ditambah es batu sebagai kompres penahan rasa sakit. Jari diberi alas supaya tak terluka saat cincin dipotong gerinda.

"Alhamdulillah, setelah berusaha sekitar setengah jam, cincin berhasil dipotong. Tangannya sudah tidak bengkak setelah dikompres menggunakan es batu," tutur Nanang.

Damkar Ciamis Potong CincinPetugas Damkar Ciamis memotong cincin yang nyangkut di jari kuli bangunan. (Foto: dok. istimewa)

Menurut Nanang, kejadian serupa pernah terjadi pada awal Februari 2020. Cincin nyangkut di jari pernah dialami seorang santri Ponpes Elbas Ciwahangan, Ciamis, Umar (14), pada Senin (3/2). Petugas Damkar berhasil melepas cincin tersebut.

"Ini harus jadi perhatian semua masyarakat yang hobi menggunakan cincin. Kalau memang ukuran jari membesar, segera lepas dan ganti ukuran cincin. Harus diperhatikan. Kalau tidak, jadinya ya nyangkut," ujar Nanang.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads