.webp)
Puluhan personel Polresta Cirebon, Jawa Barat, menjalani rapid test. Seluruh anggota yang menjalani rapid test tersebut dinyatakan negatif virus Corona atau COVID-19.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengatakan pelaksanaan rapid test tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Proses pemeriksaan rapid test itu dilakukan di posko penanganan COVID-19, Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Cirebon.
"Alhamdulillah dari 47 personel yang diperiksa semua dinyatakan negatif. Tentu ini menjadi kabar gembira, artinya Polresta Cirebon belum terindikasi terinfeksi COVID-19," kata Syahduddi melalui pesan singkatnya, Senin (13/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syahduddi, selain memeriksa anggotanya melalui rapid test, pihaknya juga memperketat pencegahan penyebaran COVID-19. Seluruh personel diwajibkan memakai masker, kemudian disediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
"Gunakan masker, jaga kesehatan serta social distancing. Hal ini terus harus dilakukan agar tidak tertular COVID-19," katanya.
Ia meminta agar masyarakat berperan aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19. "Tidak perlu khawatir berlebihan, tapi tetap waspada," ujar Syahduddi.
Sekadar diketahui, saat ini Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cirebon tengah menangani tiga pasien positif. Selain itu, sedikitnya tujuh warga Cirebon dinyatakan meninggal dunia terkait kasus COVID-19, lima di antaranya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dua lainnya Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Tes Corona di Indonesia Tertinggal Jauh dari Negara Lain:
(bbn/bbn)
